ADVERTISEMENT

Rocky Gerung Sudah Baca Taktik Ujung Polemik Putusan Pemilu Ditunda, Begini Analisanya

Jumat, 3 Maret 2023 15:44 WIB

Share
Rocky Gerung (Foto: ist)
Rocky Gerung (Foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengamat politik Rocky Gerung menduga ada pihak-pihak yang memang menginginkan agar Pemilu 2024 ditunda. 

Menurutnya, putusan yang dikeluarkan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) yang perintahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunda Pemilu adalah bagian dari cara pihak-pihak terkait.

Rocky sendiri mengaku sudah membayangkan bagaimana pihak-pihak itu akan bermain agar Pemilu 2024 ditunda, mulai dari diterbitkannya Perppu, hingga cara yang terlihat saat ini.

"Kita memang sudah membayangkan itu, pasti akan ada upaya penundaan, paling gampang itu Perppu. Tapi kelihatannya yang dipilih lewat gugatan Partai Prima," kata Rocky Gerung dalam saluran Youtube-nya, dikutip Poskota.co.id, Jumat (3/3/2023).

Dengan hebohnya kabar ini,  Rocky sudah bisa menduga ke mana arahnya. Sebab ke depan bakal ada banyak perdebatan hukum, hingga berujung pada situasi seolah-olah kacau, dan akhirnya Pemilu 2024 ditunda.

"Yang kita mau lihat apa reaksi Presiden Jokowi? Apa reaksi para teman-teman suvei? Reaksi ini nantinya akan diolah oleh intelijen Istana untuk menimbulkan ketidakpastian. Jadi setelah isu penundaan ini, akan muncul etape baru, yakni ketidakpastian," kata dia.

Rocky lantas menyinggung sikap Menkopolhukam Mahfud MD terkait putusan PN Jakpus yang perintahkan KPU agar Pemilu 2024 ditunda. Di satu sisi, Mahfud seolah mendorong KPU agar melawan habis perkara ini.

Namun di satu sisi, Rocky menduga Mahfud tahu soal peristiwa tersebut dan tahu siapa yang tengah bermain di belakangnya.

"Yang lebih terlihat adalah kecemasan Pak Mahfud, mungkin dia sudah cium ini juga, peristiwa ini akan berlangsung, lalu dia akan mulai wanti-wanti di depan 'tapi enggak akan penundaan ya', kira-kira begitu, jadi Mahfud sebenarnya tahu ujungnya, tapi dia sembunyikan," kata Rocky dalam analisanya.

Rocky justru meminta kepada Mahfud MD agar mendorong Presiden Jokowi untuk memberikan pidato terkait hal ini, bahwa semua peristiwa yang terjadi adalah tidak benar. "Jadi diselesaikan secara politik," katanya.
 

ADVERTISEMENT

Reporter: Rendra Saputra
Editor: Rendra Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT