JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pasca Timnas Indonesia kalah 2-0 dari Irak pada Rabu (2/3/2023) pelatih Garuda Muda Shin Tae-yong ogah salahkan cuaca dingin.
Sebelum pertandingan di mana Timnas Indonesia kalah 2-0 dari Irak pertandingan Grup A Piala Asia U-20 2023, Shin Tae-yong sempat menyebut bahwa tim Garuda Muda kesulitan beradaptasi dengan cuaca dingin.
Sebelumnya ketika tiba di Tashkent, Uzbekistan, pada Sabtu (25/2), Timnas Indonesia langsung disambut dengan cuaca dingin yang jadi tantangan tersendiri buat pasukan Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan itu turut mengakui perbedaan iklim itu mempersulit skuatnya.
Sebelum laga Indonesia vs Irak, Shin Tae-yong mengatakan timnya fokus ke proses adaptasi dan aklimatisasi iklim.
"Secara keseluruhan tim dalam kondisi baik, tapi adaptasi dengan cuaca yang agak sulit, jadi mungkin perlu waktu," kata Shin Tae-yong, dikutip dari halaman PSSI pada Selasa (28/2/2023).
Namun pada pertandingan pertama di hari Rabu (2/3/2023), Timnas Indonesia kalah 2-0 dari Irak. Shin Tae-yong sendiri tak mau menyalahkan kondisi cuaca dingin atas kekalahan ini.
Garuda Muda sebenarnya sempat mengimbangi permainan Irak di babak pertama, di mana Hokky Caraka dan Ronaldo Kwateh sama-sama punya peluang bagus. Bahkan, Indonesia unggul usai salah satu pemain lawan dikartu merah.
Akan tetapi, Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Irak pada akhirnya.
Lebih lanjut, Shin Tae-yong mengatakan bahwa tim asuhannya tidak akan berputus asa pasca kekalahan tersebut.
“Pada turnamen seperti ini, pertandingan pertama sangat penting, maka tentu saja pertandingan-pertandingan berikutnya akan sangat sulit,” katat Shin Tae-yong pada konferensi pers di Stadion Lokomotiv, Tashkent, dikutip dari Antara pada Kamis (2/3/2023).
“Tapi kami tidak akan menyerah, kami datang kemari untuk memenangi pertandingan, bukan sekedar berpartisipasi,” sambungnya.
Meski demikian, Shin Tae-yong beranggapan bahwa pertandingan selanjutnya akan lebih sulit.
“Tentu saja akan sangat sulit untuk pertandingan kedua. Namun saya harus membawa atmosfer yang bagus ke dalam tim. Saya tidak akan membawa atmosfer buruk ke tim,” sambungnya.
Shin Tae-yong juga enggan mengambinghitamkan suhu pertandingan yang dingin sebagai penyebab kekalahan Timnas Indonesia.
“Dan untuk masalah cuaca yang dingin, itu berbeda dengan cuaca di Indonesia. Jika Anda bilang kita kalah karena cuacanya dingin, itu hanya akan menjadi alasan,” kata pelatih Skuat Garuda.
“Menurut sata, masalahnya adalah kurangnya konsentrasi.” sambungnya.
Saat ini Timnas Indonesia menguni posisi terakhir klasemen Grup A dengan nol poin, sama dengan tim Suriah yang takluk lawan Uzbekistan di laga pertamanya. Sementara dua posisi teratas dihuni tuan rumah dan Irak.
Pasca kekalahan melawan Irak, Timnas Indonesia hanya punya waktu tiga hari untuk bersiap di laga selanjutnya melawan Suriah pada Sabtu (4/3) pada pertandingan fase grup Piala Asia U-20. (*)