JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Dinas Bina Marga DKI Jakarta menyampaikan adanya penghuni liar di lahan yang telah dibebaskan dalam program penyambungan jalan (missing link) yang setidaknya ada 10 jalan akan disambungkan.
Adapun program penyambungan jalan ini merupakan program menangani kemacetan di Jakarta.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, bahwa jajarannya telah rampung melakukan pembebasan lahan untuk program penyambungan jalan.
"Ada (pembebasan lahan) yang sudah selesai, tapi, biasa, ada penghuni liar (di lahan yang telah dibebaskan," katanya saat di hubunngi, Rabu (1/3/2023).
Oleh karena itu Dinas Bina Marga DKI akan menyosialisasikan kepada para penghuni liar itu terkait penyambungan jalan yang nantinya penghuni liar diminta angkat kaki dari lahan tersebut.
"Kami besok (2 Maret 2023) mulai lakukan sosialisasi untuk (para penghuni liar) minggir (dari lahan yang telah dibebaskan," tuturnya.
Kemudian, dikatakan Hari, Dinas Bina Marga DKI akan memulai pengerjaan fisik penyambungan jalan itu pada pekan kedua Maret 2023 atau pekan depan.
Dari 10 jalan yang akan disambungkan, Dinas Bina Marga DKI menargetkan menyambungkan setidaknya lima jalan terlebih dahulu pada tahun ini. Dan untuk lima jalan lain akan disambungkan pada tahun 2024.
Namun begitu, lanjut Hari, Dinas Bina Marga DKI bisa jadi menyambungkan lebih dari lima jalan pada tahun ini. "Ya nanti dari 10 missing link itu, nanti fokusnya lima missing link dulu di 2023 kelar, syukur-syukur bisa lebih, sisanya di 2024," ucap dia.
"Jadi, tergantung nanti tahapan maupun skala prioritas mana saja yang bisa langsung dikerjakan sekarang," lanjut Hari.
Berikut 10 Jalan yang akan disambungkan yaitu: