KARAWANG, POSKOTA.CO.ID – Wilayah Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Baratdan Desa Sukamamur, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat masih terendam banjir, Kamis (2/3/2023).
Ketinggian banjir di lokasi itu mulai 40 centimeter hingga lebih dari 3 meter.
Banjir di Desa Sukamakmur membuat akses jalan dari Dusun Tegalluhur menuju ke Karangligar juga terputus karena terendam banjir satu meter lebih.
Kendaraan baik motor maupun mobil tidak bisa melintasi jalan tersebut. Area sawah di sekitar lokasi jalan itu juga terendam.
Ada ratusan rumah terendam banjir dengan ketinggian mencapai 2 meter.
Sedangkan, di wilayah Karangligar banjir merendam ketinggian mencapai 3 meter lebih. Banjir di lokasi itu akibat luapan sungai Cibeet dan Citarum.
Satgas BPBD Karawang mengatakan, di Desa Karangligar banjir menimpa Dusun Pengasinan RT 01, 02, 03, dan 04 RW 01. Kemudian, Dusun Kapek RT 05, 06, 07 RW 002.
"Ada sebanyak 335 rumah dengan 1.288 jiwa terdampak dan mengungsi ke tempat aman," kata Satgas BPBD
Dia menerangkan, wilayah itu sudah terendam banjir selama tiga hari. Pihaknya masih stanby di lokasi untuk memantau kondisi warga serta distribusi bantuan kepada warga terdampak banjir.
"Semoga tidak lagi hujan, agar banjir cepat surut," katanya.
Sementara Ratnawati, korban Desa Karanglinggar, mengatakan rumahnya kerap dilanda banjir. Bahkan satu tahun bisa mencapai lima kali lebih.
"Di 2023 ini yang terparah, sebelumnya-sebelumnya juga banjir. Sudah sering banjir, semenjak saya tinggal 2010 sudah kebanjiran," beber dia.
Dia mengaku kesal tidak ada solusi dari pemerintah untuk menangani banjir ini.
"Sudah banyak pejabat datang, Wapres juga sudah datang tapi engga ada solusinya penanganannya gimana," katanya.(aep)