Sejumlah siswa SDN 2 Ciawi Pandeglang belajar di bawah atap bolong yang dapat ambruk sewaktu-waktu. (foto: samsul)

Regional

Atap Sekolah Bolong, Siswa SDN Ciawi 2 Pandeglang Khawatir Bangunan Ambruk

Kamis 02 Mar 2023, 14:09 WIB

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Para siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Ciawi 2 di Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di ruang kelas yang kondisinya mengkhawatirkan. 

Nampak jelas, bangunan plafon di atas kepala para siswa yang tengah melaksanakan pembelajar terlihat bolong-bolong dan lapuk, sehingga mengancam terhadap keselamatan siswa.

Kondisi bangunan tersebut, membuat para siswa di sekolah itu pun merasa tidak aman dan nyaman saat melaksanakan KBM di ruang kelas, mereka khawatir suatu saat akan ambruk. 

"Iya, takut dan tidak nyaman kalau sedang belajar. Langit-langit di kelas sudah banyak yang bolong-bolong," kata salah seorang siswa di sekolah itu.

Sementara, salah seorang Guru SDN Ciawi 2 Pandeglang, Asep Saeful Bahri mengungkapkan, bahwa kondisi bangunan sekolah memang sudah banyak mengalami kerusakan. 

Saat musim penghujan seperti ini kata dia, para guru dan siswa merasa hawatir, karena banyak plafon yang sudah lapuk dan sewaktu-waktu bisa ambruk.

"Tentu kondisi bangunan yang saat ini banyak kerusakan, membuat kami tidak merasa nyaman saat menjalankan proses KBM. Kami selalu dihantui rasa merasa was-was, takut nanti ketika sedang melangsungkan KBM plafon sekolah ambruk," ungkapnya, Kamis (2/3/2023).

Menurutnya, bangunan sekolah tersebut sejak tahun 2007 lalu belum pernah mendapatkan perbaikan. Terlebih pada ruangan guru dan perpustakaan, saat kondisinya sudah ambruk dan tidak dapat difungsikan.

"Untuk ruang guru dan perpustakaan sudah ambruk pada tahun 2018 lalu. Ruang kelas yang lain juga sudah memprihatinkan, maka kami harap pemerintah bisa segera melakukan penanganan," katanya.

Pihaknya juga berharap, agar Dinas Pendidikan kepemudaan dan olahraga (Disdikpora) Pandeglang, segera mengalokasikan anggaran untuk perbaikan gedung SDN Ciawi 2 ini. Soalnya dengan kondisi bangunan yang sudah rusak membuat proses KBM tidak optimal.

"Bagaimana proses KBM bisa maksimal, karena saat melaksanakan pembelajaran selalu dihantui rasa takut dan was-was. Makanya kami harap bisa segera diperbaiki supaya mutu pendidikan meningkat," harapnya lagi.

Saat ditanya apakah sudah pernah diajukan untuk perbaikan. Ia mengaku, kalau pengajuan sudah dilakukan, bahkan informasinya jika tahun 2022 kemarin akan dilakukan perbaikan, tapi sampai sekarang belum juga terealisasi.

"Sampai saat ini belum ada tanda-tanda akan dilakukan perbaikan, padahal kami sangat berharap bangunan ini diperbaiki agar kami dalam melaksanakan proses KBM bisa merasa aman dan nyaman," tuturnya.

Terpisah, Sekretaris Disdikpora Kabupaten Pandeglang, Sutoto menyarankan, agar perbaikan kerusakan ringan pada gedung sekolah bisa dengan menggunakan dana BOS, sedangkan untuk bangunan yang mengalami kerusakan sedang dan berat bisa melalui pengajuan terlebih dahulu.

"Kalau untuk kerusakan ringan seperti genting dan plafon dapat menggunakan dana BOS. Tapi kalau kerusakannya sedang hingga berat, silakan diajukan ke Bidang Pembinaan SD untuk divalidasi Dapodik dan mendapat skala prioritas," imbuhnya. (Samsul Fatoni).

Tags:
sdn ciawi 2 pandeglangsekolah rusakdisdik pandeglang

Administrator

Reporter

Administrator

Editor