Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (foto/ist)

Nasional

Prabowo Bersaing Ketat dengan Ganjar Pranowo di Rilis Survei IPS

Selasa 28 Feb 2023, 15:42 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID –  Lembaga survei Indonesia Polling Stations (IPS) merilis hasil survei terbaru mereka tentang perkembangan elektabilitas calon presiden (capres) setahun jelang pelaksanaan Pemilu 2024. 

Salah satu temuan menarik adalah semakin menguatnya elektabilitas Prabowo Subianto sebagai capres dan Ganjar Pranowo sebagai calon wakil presiden (cawapres).

"Berdasarkan hasil survei IPS disimpulkan bahwa setahun jelang Pemilu 2024 pilihan publik telah mengerucut pada tiga capres saja, yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan,"ujar Peneliti Senior IPS Alfin Sugianto, dalam rilis hasil survei terbaru IPS, Selasa (28/2/2023).      

Menurutnya, siapa yang akan terpilih menjadi Presiden RI periode 2024-2029 nampaknya juga tidak akan keluar dari ketiga tokoh tersebut. Survei IPS dan survei lembaga-lembaga mainstream lainnya mengindikasikan sulit terjadi kejutan munculnya tokoh alternatif dalam Pilpres 2024 di luar ketiga tokoh tersebut.

Sementara itu dari capres tiga besar di atas yang memiliki peluang terbesar untuk memenangkan Pilpres 2024 adalah Prabowo Subianto. Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra itu dalam beberapa bulan terakhir menunjukkan trendsemakin menguat. 

"Bahkan elektabilitas Prabowo pada survei IPS bulan Februari 2023 ini telah menyentuh angka 33,1 persen. Pada saat yang sama elektabilitas Ganjar dan Anies terus terpaku di angka 20-an persen,"tambahnya.

Berbagai pergerakan yang dilakukan Prabowo Subianto, seperti mulai sering terjun ke masyarakat, aktif melakukan komunikasi politik dengan sejumlah tokoh, serta kinerjanya sebagai Menteri Pertahanan RI yang terus mendapatkan apresiasi publik luas, merupakan beberapa faktor utama yang menyebabkan elektabilitas Prabowo terus menguat dan tetap bercokol di posisi teratas papan survei.

"Faktor lain yang turut berkontribusi signifikan terhadap menguatnya elektabilitas Prabowo Subianto adalah semakin eksplisitnya endorsement dari Presiden Jokowi terhadap pencapresan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut,"jelasnya.

Ini pada gilirannya diikuti oleh para pendukung setia Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019 menjatuhkan pilihan pada Prabowo. Dua bulan terakhir fenomena migrasi para relawan Jokowi yang semula mendukung Ganjar Pranowo dan kini hijrah pilihan ke Prabowo tak bisa dibendung lagi.

Sementara itu, mengenai calon wakil presiden (cawapres) pilihan publik juga sudah mulai mengerucut ke sejumlah nama, diantaranya Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno,

Erick Thohir, Agus Harimurty Yudhoyono dan Khofifah Indar Parawansa. Beberapa nama ini jika dipasangkan dengan nama-cama capres papan atas memiliki tingkat keterpilihan yang tinggi.

Mengenai Ganjar Pranowo meskipun termasuk salah satu capres papan atas (tiga besar), namun akhir-akhir ini publik menilai Gubernur Jawa Tengah itu juga cocok menjadi cawapres Prabowo di Pilpres 2024 nanti. 

Ketika IPS menyodorkan sejumlah nama kepada responden dan menanyakan kepada mereka siapakah yang paling cocok menjadi cawapres Prabowo, sebanyak 19,8 persen menyebut nama Ganjar dan berada di posisi teratas.

Selain Ganjar Pranowo nama lain yang juga dinilai publik cocok menjadi pendamping Prabowo adalah Ridwan Kamil. Bahkan Gubernur Jawa Barat ini juga dinilai publik sebagai yang terbaik untuk menjadi pendamping Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. 

Meskipun demikian, saat IPS menanyakan kepada responden pasangan mana yang lebih sesuai dengan tantangan Indonesia pasca Jokowi, pasangan Prabowo-Ganjar atau Ganjar-Ridwan Kamil, bagian terbesar publik (58,5 persen) memilih pasangan Prabowo-Ganjar.

Survei IPS kali ini dilakukan pada 15 hingga 24 Februari 2023 di 34 provinsi di seluruh wilayah Indonesia. Populasi survei ini adalah seluruh penduduk Indonesia yang minimal sudah berusia 17 tahun dan memiliki E-KTP. Jumlah sampel sebesar 1200 responden diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multi-staterandomsampling).

Batas kesalahan (marginoferror)+/- 2,83 persen dan pada tingkat kepercayaan (levelofconfidence) sebesar 95 persen. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka langsung dengan responden berpedoman kuesioner. (Wanto)

Tags:
prabowoganjar pranowobersaing-ketatSurvei IPS

Reporter

Administrator

Editor