JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Hal-hal terkait Putri Diana atau Lady Diana sepertinya begitu membekas untuk sang putra bungsu, Pangeran Harry yang kemudian berusaha dijauhkan dari sang istri, Meghan Markle.
Salah satunya seperti yang diceritakan dalam memoir miliknya, Spare.
Kala itu adik dari Pangeran William tersebut menegur Meghan dan mengingatkannya untuk tak berfoto di depan Taj Mahal, seperti yang dulu pernah dilakukan oleh sang bunda.
"Kami tertawa tentang nasihat yang ku berikan pada Meg (Meghan Markle) sebelum ia pergi: Jangan berfoto di depan Taj Mahal. Ia pun bertanya kenapa dan aku hanya menjawab: Ibuku," tulisnya.
"Aku menjelaskan ibuku pernah berpose di sana dan itu menjadi tren, ikonik, dan aku pun tak mau orang-orang berpikir Meg berusaha untuk meniru ibuku. Meg tak pernah mendengar soal foto ini dan merasa hal ini membingungkan dan aku menyukainya karena ia kebingungan," tambahnya.
Sebelumnya Meghan Markle disebut kesal dengan semua pemberitaan negatif tentangnya dan Pangeran Harry setelah perilisan Spare dan dokumenter Harry dan Meghan.
Ia juga kesal karena merasa tidak dipedulikan oleh istana terkait acara penobatan Raja Charles.
Diketahui, istana akan menggelar acara penobatan untuk Raja Charles pada 6 Mei 2023.
Pangeran Harry diharapkan datang di acara tersebut, tapi banyak yang menyebut kehadiran Meghan Markle tak diinginkan.
Meghan Markle disebut merasa keluarga kerajaan hanya mempedulikan dan memperjuangkan Pangeran Harry.
Ia merasa kecewa dan kesal karena hal tersebut.
"Meghan merasa istana hanya berjuang untuk Pangeran Harry agar hadir di acara penobatan. Mereka tidak peduli apakah Meghan datang atau tidak, dan Meghan tak bisa menerima hal itu. Penolakan adalah salah satu hal yang membuat Meghan insecure," ujar Kinsey Schofield, seorang pakar kerajaan, kepada Fox News.
"Meghan tak suka dipermalukan dalam skala global, tapi ia paham brand-nya di Amerika Serikat nilainya meningkat karena kedekatannya dengan keluarga kerajaan," tandasnya. (mia)