ADVERTISEMENT

Wanita Inisial A dalam Kasus Mario Dandy Dilindungi Polres Jaksel? Netizen Analisis Video Penganiayaan David

Senin, 27 Februari 2023 14:21 WIB

Share
Wanita Inisial A dalam Kasus Mario Dandy Dilindungi Polres Jaksel? Netizen Analisis Video Penganiayaan David.
Wanita Inisial A dalam Kasus Mario Dandy Dilindungi Polres Jaksel? Netizen Analisis Video Penganiayaan David.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Guntur Romli, menyoroti tindak lanjut pihak kepolisian terhadap perempuan bernama Agnes Gracia Haryanto (A) yang diduga berada di lokasi kejadian pengeroyokan David.

Dalam hal ini, Guntur Romli mengkritik keras Polres Metro Jakarta Selatan sebab terkesan melindungi A dalam kasus penganiayaan yang dilakukan anak pejabat pajak, Mario Dandy Satriyo.

Melalui cuitan di laman media sosial Twitter miliknya, Guntur Romli mengunggah sebuah gambar berisi analisis video penganiayaan Mario Dandy kepada anak pengurus pusat GP Ansor, David Ozora, yang terjadi pada Senin (20/2/2023) lalu.

Dalam gambar itu, dijelaskan bahwa Mario Dandy memakai sepatu berwarna hitam saat kejadian, sedangkan rekannya yang bernama Shane (SLRL) diduga memakai sepatu dengan sol berwarna putih.

Dandy dan Shane dianggap ada di dalam video itu sehingga penganiayaan tersebut diduga direkam oleh A. Dalam foto itu sendiri terdapat narasi yang tertulis, “Kedua tersangka ada di dalam rekaman, lalu siapa yang pegang kamera? Apakah Agnes? Proses hukum semua pelaku!”

Dengan analisis tersebut, Guntur Romli pun menyebut bahwa Polres Jaksel terkesan melindungi A. Bahkan, pihak mereka seolah berperan sebagai juru bicara yang berusaha menjelaskan posisi A dalam peristiwa itu.

Apalagi, A sejak awal disebut sebagai pemicu insiden penganiayaan, tapi hingga kini belum dijadikan tersangka.

"Ada yg menganalisis video rekaman, yg menunjukkan bukan Shane (SLRL) yg merekam kejadian itu. Kok Polres Jaksel terkesan melindungi A? Malah terkesan jd Jubir A? Ada apa?" tulisnya dalam akun @GunturRomli, dikutip Senin (27/02/2023).

“Ingat ya mobil Rubicon itu sempat menghilang dr Polsek, trus balik lg dgn ganti plat,” tutupnya menegaskan.

Adapun sorotan Guntur Romli itu sebagai tanggapan atas pernyataan Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam Indradi, yang menyinggung soal isu bahwa A selfie di atas tubuh David yang sudah tak berdaya akibat dianiaya Mario Dandy.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT