BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Lima kepala Keluarga (KK) terpaksa mengungsi akibat terkena dampak ambrolnya Tembok Penahan Tanah (TPT) di Kampung Sukaluyu, RT.01/06, Desa Sukaluyu, Tamansari, Kabupaten Bogor.
Staf Kedaruratan dan Logistik (Ratik) pada BPBD Kabupaten Bogor, Jalaludin mengatakan, ambrolnya TPT tersebut terjadi pada Minggu (26/2) sekira pukul 21.30 WIB.
"Dikarenakan hujan deras dengan intensitas lama mengakibatkan Tembok Penahan Tanah (TPT) perumahan mengalami Longsor," ungkapnya melalui keterangannya, Senin (27/2/2023).
Jalal menyebut, TPT tersebut ambrol dengan kisaran tinggi 5 meter, panjang 15 meter.
"Berdasarkan keterangan pihak Desa, RT dan masyarakat setempat, (ambrolnya TPT) ini adalah yang ke 6 kalinya terjadi," urainya.
Bahkan, masyarakat pun menyebut bahwa ambrolnya TPT kali ini adalah kejadian terparah dibandingkan bencana sebelumnya.
"Kejadian ini yang paling terparah saat ini yang berdampak ke pemukiman warga," kata Jalal.
Dari hasil pemantauan petugas di lapangan, tercatat 1 unit rumah mengalami rusak berat (RB).
"Selain 1 unit rumah RB, ada 27 unit rumah terdampak material longsoran (tidak ada bangunan yang rusak), 2 unit rumah terancam dan 5 KK mengungsi," terangnya.
Beberapa upaya pun dilakukan oleh petugas, seperti berkoordinasi dengan aparatur setempat, melakukan tindakan sesuai standar operasional prosedur (SOP) Kebencanaan, Kaji Cepat Bencana, analisa di TKM, memberikan edukasi kebencanaan dan himbauan juga melakukan evakuasi pembersihan material secara gotong royong
"Untuk saat ini masyarakat dan tim TRC-PB BPBD dan Damkar Sektor Ciomas kabupaten Bogor bergotong-royong membersihkan material longsor dan lumpur, TPT belum di perbaiki dan pembersihan material longsoran akan dilanjutkan esok hari," pungkasnya.
.jpg)
