Wendy menegaskan saat ini korban masih mengalami trauma, dan malu akibat video mesumnya tersebar ke publik.
"Atas perbuatan pelaku, saat ini korban mengalami gangguan psikologis dan ketakutan untuk keluar rumah," tegasnya.
Sementara itu, Kabidhumas Kombes Didik Hariyanto meminta kepada masyarakat yang memiliki video asusila korban, agar menghapusnya dan tidak menyebar luaskan kembali.
"Saya mengimbau masyarakat untuk bijak dalam menanggapi kasus ini karena menyangkut privasi dan masa depan korban sehingga tidak layak diumbar dan menjadi konsumsi publik yang berkesinambungan," imbaunya.