Pendendam dan jadi Kapolda Terkaya, Irjen Teddy Minahasa Bikin AKBP Dody Takut dan Depresi

Senin 27 Feb 2023, 20:28 WIB
Sidang lanjutan kasus peredaran narkotika jenis sabu yang dikendalikan eks Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa dengan agenda pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Barat. (Foto: Pandi)

Sidang lanjutan kasus peredaran narkotika jenis sabu yang dikendalikan eks Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa dengan agenda pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Barat. (Foto: Pandi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mantan Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara tak berani menolak perintah Irjen Teddy Minahasa terkait penukaran dan penjualan sabu hasil pengungkapan. 

Menurutnya, Jenderal Bintang 2 itu ternyata punya sifat pendendam.

Hal tersebut disampaikan AKBP Dody saat menjalani sidang lanjutan dengan agenda pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin (27/2/2023).

Kepada Majelis Hakim, terdakwa AKBP Dody mengatakan untuk melancarkan perintah atasannya itu, ia menyuruh teman dekat yakni terdakwa Syamsul Ma'arif menjadi figur dalam proses penjualan sabu.

"Sehingga saya sampaikan kepada Syamsul Ma'arif minta tolong untuk jadi figur Dody. Sejak awal saya tidak interest dengan hal ini, supaya beliau itu (Irjen Teddy Minahasa) tidak kecewa, tidak marah, sehingga biar ini berjalan," kata Dody kepada Majelis Hakim.

Majelis Hakim kemudian bertanya kepada AKBP Dody terkait kenapa perintah tersebut tetap dilakukan, bahkan telah berjalan. 

Dody mengaku terpaksa karena takut, sebab Irjen Teddy Minahasa punya sifat pendendam.

"Karena beliau ini (Irjen Teddy Minahasa) pendendam, saya takut," ucap Dody.

"Takut sama dia (Irjen Teddy Minahasa)," timpal Hakim.

"Pada saat itu takut. Saya hampir depresi," Dody menjawab.

Majelis Hakim kemudian kembali bertanya kepada terdakwa AKBP Dody rasa takut apa yang dimaksud kepada Irjen Teddy Minahasa. 

Berita Terkait
News Update