ADVERTISEMENT

Mario Dandy Satrio Akhirnya Minta Maaf: Ya Nyesel Lah!

Minggu, 26 Februari 2023 14:53 WIB

Share
Mario Dandy Tampil di Publik Usai Jadi Tersangka, Pakar Gestur: Dia Tidak Merasa Bersalah.
Mario Dandy Tampil di Publik Usai Jadi Tersangka, Pakar Gestur: Dia Tidak Merasa Bersalah.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mario Dandy Satrio (20 tahun), tersangka penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora (17) kini mengaku menyesal atas semua perbuatannya.

Menurut Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, Mario Dandy Satrio si anak eks pejabat pajak tersebut, mengakui penyesalannya kepada polisi. 

Hal itu disampaikan dia saat diperiksa penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.

"Pas kemarin aku tanya 'kamu nyesel?' 'Ya nyesellah bu. Iya, nyesel-nyesel.' Raut mukanya juga kelihatan kalau nyesel," ujar AKP Nurma, saat dihubungi wartawan, disitat Minggu (26/2/2023).

Sejauh ini, kata Nurma, Mario Dandy Satrio hanya mengucap permintaan maaf dan penyesalan, namun tak ada permintaan damai dari tersangka kepada korban. Sehingga belum ada upaya restoratif justice dalam kasus penganiayaan tersebut.

"Belum ada mengarah ke situ (perdamaian)," kata AKP Nurma.

Diketahui, polisi menetapkan pria Mario Dandy Satrio sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap David, anak salah satu pengurus pusat GP Ansor, di kawasan perumahan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

"Untuk tersangka MDS telah ditahan," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan saat konferensi pers, Rabu (22/2/2023).

Lebih lanjut Ade Ary menjelaskan, penganiayaan ini berawal dari pelaku menerima laporan teman wanitanya berinisial A yang mengaku diperlakukan tidak baik oleh korban David. Ketika bertemu, korban dibawa ke belakang mobil dan dianiaya.

"Tersangka mengonfirmasi apakah benar korban telah melakukan perbuatan yang tidak baik kepada saksi A. Terjadi perdebatan dan keributan." 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT