BMKG Rilis Potensi Cuaca Ekstrim, BPBD Pandeglang Imbau Warga Tetap Waspada

PANDEGLANG,  POSKOTA.CO.ID – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah2 merilis soal waspada cuaca ekstrim yang terjadi di wilayah Banten dari tanggal 23 hingga 25 Februari 2023. 

Dalam keterangan  yang dikeluarkan oleh BMKG, ada beberapa wilayah di Kabupaten Pandeglang potensi dampak hujan lebat dengan status siaga, berdasarkan prakiraan berbasis dampak yang berlaku diantaranya di Kecamatan Sumur, Pagelaran, Sukaresmi dan Panimbang.

Sementara di wilayah lain di Pandeglang seperti Kecamatan Cimanggu, Munjul, Angsana, Sobang, Cikeusik, Cibaliung, Labuan, Patia, Cisata, Carita dan Jiput statusnya waspada. 

Dengan adanya cuaca ekstrim itu, masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan, karena potensi bencana hidrometeorology seperti genangan air, banjir, tanah longsor, banjir bandang dan angin kencang.

Masyarakat dan pihak terkait lainnya juga dihimbau untuk melakukan penataan lingkungan, dengan tidak membuang sampah sembarangan, membersihkan saluran air sungai, jauhi tanah yang labil atau potensi longsor, melakukan pemangkasan dahan atau ranting pohon, serta upaya lainnya.

Adanya press release tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, memberikan himbauan kepada masyarakat agar tetap menjaga kewaspadaan dan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana dari adanya cuaca ekstrim tersebut.

"Kami himbau masyarakat agar tetap waspada, tingkatkan kesiapsiagaan dengan adanya cuaca ekstrim ini. Supaya dapat meminimalisir resiko bencana ketika bencana itu terjadi dampak dari cuaca ekstrim ini," ungkap Sekretaris BPBD Pandeglang, Rahmat Jultika, Jum'at (24/2/2023). 

Pihaknya juga meminta kepada warga, agar dapat memperhatikan informasi tentang cuaca, sehingga ketika sudah mengetahui potensi cuaca, maka kesiapsiagaan dan kewaspadaan akan selalu terjaga.

"Kami pun selalu Update informasi cuaca dari BMKG, informasi-informasi itu langsung kami sebar baik ke setiap OPD, Camat maupun pihak lainnya guna meningkatkan kewaspadaan," katanya. (Samsul Fatoni).