LEBAK POSKOTA.CO.ID - Salah seorang pasien warga Kampung Cangketeuk, Desa Wangunjaya, Kecamatan Cigemblong, Kabupaten Lebak Sarnata (53) terpaksa harus ditandu oleh dengan menggunakan kain sarung menuju Puskesmas.
Informasi dari warga yang menandu pasien tersebut, aksi menandu pasien menempuh jarak sejauh 16 kilo meter, dari rumah pasien ke Puskesmas Cigemblong.
Aksi warga menandu pasien tersebut juga videonya sempat viral di media sosial. Dalam video tersebut terlihat pasien ditandu dengan menggunakan dua helai kain saru berwana biru dan putih motif hijau, dan juga dengan pohon bambu.
Menurut keterangan salah seorang warga dalam video itu, bahwa pasien darurat terpaksa ditandu akibat kondisi jalan dari Cangketek ke Mangun Jaya rusak parah tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.
"Pasien darurat terpaksa harus ditandu, jarak tempuh warga menandu pasien sepanjang kurang lebih 16 kilo meter," kata salah seorang warga dalam video itu.
Salah seorang warga sekitar, Roni bahwa pasien atas nama Sarnata terpaksa harus ditandu ketika hendak dibawa ke Puskesmas, lantaran akses jalan yang kondisinya rusak parah sangat sulit dilalui kendaraan roda empat.
"Kondisi jalannya sulit dilalui kendaraan karena rusak parah. Akhirnya pasien terpaksa harus ditandu dengan menggunakan kain sarung dan bambu," ungkapnya, Kamis (23/2/2023).
Ia pun mengaku miris, ketika ada pasien yang hendak berobat ke Puskesmas harus ditandu, karena akses jalan yang sulit dilalui kendaraan. Untuk itu, ia berharap Pemkab Lebak memprioritaskan pembangunan jalan tersebut.
"Sedih juga melihatnya, gegara akses jalannya rusak parah sehingga pasien yang mau berobat harus ditandu. Kami harap Pemkab segera melakukan pembangunan jalan itu," harapnya.
Diketahuinya, pasien atas nama Sarnata itu mengalami sakit lantaran beberapa bulan lalu terjatuh dari pohon aren. Pasien itu mau dibawa ke Puskesmas, tapi tidak bisa dibawa dengan menggunakan kendaraan roda empat.
"Pasien sakit karena terjatuh dari pohon aren empat bulan lalu. Kemarin mau dibawa ke Puskesmas, tapi karena jalannya sulit dilalui kendaraan akhirnya warga berinisiatif untuk menandu pasien supaya bisa sampai ke Puskesmas," ujarnya. (Samsul Fatoni)
.png)
