BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Lima bus supporter Persib Bandung dilempari batu oleh sejumlah orang tak dikenal di pintu masuk Gerbang Tol (GT) Sentul). Aksi pelemparan itu sempat terekam kamera, dan videnonya viral di media sosial (medsos).
Dari video yang dilihat Poskota, unggahan tersebut menunjukan bus yang dinaiki supporter Persib Bandung mengalami pecah usai dilempari sekelompok orang tak dikenal.
Dikonfirmasi, Penasehat Viking Jabodetabek Rahman mengatakan, aksi pelemparan bus supporter Persib Bandung terjadi di dekat gate Tol Sentul Bogor pada (19/2/2023) malam.
"Itu setelah pertandingan, jadi rombongan kan pulang, pas sampai exit tol Sentul terjadi pelemparan, kemudian yang ngelempar itu diindikasi lari ke dalam minimarket," ujarnya, Senin (20/2/2023).
Rombongan yang mendapatkan lembaran batu tersebut pun langsung turun dan mengejar terduga pelempar ke dalam minimarket.
"Pintu minimarket dikunci, akibatnya cekcok lah untuk mengamankan yang diduga melempar. Setelah itu kemudian didapatkan lah beberapa orang yang bersembunyi disana, langsung ditangani oleh polres setempat," ungkapnya.
Beberapa orang tak dikenal ini pun, kata Faisal, langsung ditangani pihak kepolisian.
Namun menurut Faisal, orang-orang yang diamankan tersebut mengaku kepada polisi sebagai juru parkir di minimarket tersebut.
Faisal mengatakan, pasca aksi pelemparan tersebut, sedikitnya ada lima rombongan bus supporter Persib Bandung yang mengalami kerusakan.
"Kemungkinan ada 5 bus yang ruksak, bus cuma mengalami kaca pecah aja, untuk korban kemungkinan gak ada," terangnya.
Saat ini, tambah Faisal, pihaknya tengah berkoordinasi dengan pihak kepolisan untuk melakukan evaluasi.
"Kebetulan kita kan home basenya sementara pindah kesini, untuk tindak lanjut seperti apa kita belum tau, nanti kita berkoordinasi lebih lanjut," paparnya.
Di segi pengaman supporter, kata Faisal, masih perlu dilakukan banyak Evaluasi, agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.
"Yang kita harapkan, untuk pengamanan tim tamu dan tuan rumah jangan cuma pemain saja yang mendapatkan pengawalan khusus, supporter juga harus mendapatkan pengawalan yang sama sampe pintu tol," tegasnya.
Menurut Penasihat Supporter Persib Bandung ini, supporter tidak dapat pengawalan yang ketat.
"Kalo saya monitor gak ada pengawalan, hanya ada monitor (pengamanan) hanya ada di titik-titik sekat," singkatnya.
Dikonfirmasi, Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin mengatakan, tidak ada bentrokan yang terjadi pasca pertandingan Rans Nusantara melawan Persib Bandung yang digelar di Stadion Pakansari.
"Tidak ada bentrok, (tapi) ada yang melempar namun sudah dibubarkan," ujarnya melalui pesan singkat.
Usai mendapatkan pelemparan oleh sekelompok orang tak dikenal, sambung Iman, rombongan supporter pun langsung mendapatkan pengawalan hingga perbatasan Kota.
"bus rombongan dikawal sampai perbatasan bogor Jakarta dan tidak ada korban (dalam pelemparan tersebut)," pungkasnya. (Panca)