ADVERTISEMENT

IQOS Iluma Inovasi Terbaru Sampoerna, Merokok Tanpa Asap, Abu dan Api

Senin, 20 Februari 2023 20:23 WIB

Share
Illustrasi Rokok (Foto: Pixabay/realworkhard)
Illustrasi Rokok (Foto: Pixabay/realworkhard)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

KARAWANG, POSKOTA.CO.ID - PT HM Sampoerna Tbk mengumumkan sebuah produk tembakau bebas asap dan abu. IQOS ILUMA melalui kelanjutan IQOS Club merupakan inovasi terbaru berbasis sains dan teknologi paling mutakhir yang dikembangkan oleh perusahaan induk Sampoerna, Philip Morris International (PMI).

Presiden Direktur Sampoerna Vassilis Gkatzelis mengatakan, IQOS Ulama merupakan teknologi memanaskan batang tembakau yang menggunakan daun tembakau asli tanpa pembakaran.

Ia mengklaim, IQOS ILUMA mengurangi paparan zat kimia berbahaya atau berpotensi berbahaya hingga rata‐rata 90‐95% lebih rendah dibandingkan dengan asap rokok. Tanpa pembakaran, tidak menghasilkan api, abu, dan asap.

"Yang berbahaya selama ini adalah proses pembakaran dari rokok. Bukan nikotinnya, " kata Vassilis di Jakarta, Senin (20/2/2023).

Dia menjelaskan, produk tembakau inovatif bebas asap mengandung nikotin. Walaupun dapat menyebabkan ketergantungan, nikotin bukan penyebab utama penyakit terkait kebiasaan merokok.

Sebagai bagian dari perjalanan transformasi bisnisnya, sejak 2008, PMI telah berinvestasi lebih dari US$10,5 miliar dalam pengembangan, penelitian, produksi, pemasaran, dan inovasi berkelanjutan bagi produk tembakau inovatif bebas asap. 

Pengembangan ini melibatkan lebih dari 980 ilmuwan, insinyur, teknisi, dan staf pendukung, termasuk dari Indonesia. 

Terobosan teknologi mutakhir pada IQOS ILUMA adalah SMARTCORE INDUCTION SYSTEM™ yang memanaskan tembakau tanpa bilah pemanas yang terdapat pada IQOS generasi sebelumnya.

 

Sehingga, perangkat ini menghadirkan pengalaman yang lebih konsisten tanpa residu tembakau dan tanpa perlu dibersihkan. IQOS ILUMA secara eksklusif digunakan dengan batang tembakau dengan merek dagang TEREA SMARTCORE STICKS™.

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Idham Kurniawan
Contributor: Aep
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT