JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Pol. Krishna Murti mengungkapkan pihaknya sudah mendeteksi keberadaan Dosen Universitas Islam Indonesia (UII) yang sempat dikabarkan hilang.
Krishna menyebut bahwa dosen bernama Ahmad Munasif Rafie Pratama (AMRP) ternyata tidak hilang, melainkan sengaja melakukan perubahan rute penerbangan secara diam-diam.
"Sudah terdeteksi, yang bersangkutan tidak hilang. Tapi mengubah rute tanpa memberitahu siapa pun," ungkap Krishna, dilansir Senin (20/02/2023).
Namun, Krishna enggan memberikan keterangan lebih lanjut perihal maksud dosen UII itu melakukan perubahan rute penerbangan tanpa konfirmasi apa pun. Ia juga tidak memberi tahu secara pasti di mana posisi Ahmad Munasif saat ini.
Adapun sebelumnya, UII Yogyakarta melaporkan soal salah satu dosen mereka yang diduga hilang usai menghadiri aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN) di Norwegia.
Kabar mengejutkan itu diketahui setelah pihak kampus meminta bantuan kepada National Central Bureau (NCB) Interpol Indonesia untuk melacak keberadaan dosennya.
Mereka juga berkomunikasi dengan KBRI di Oslo dan KJRI Istanbul, Turki yang sudah berkoordinasi dengan otoritas setempat.
Tim Pusat Krisis UII Yogyakarta sudah melakukan penggalian jejak digital dan memastikan bahwa Ahmad Munasir sudah meninggalkan Oslo, Norwegia, dan berada di Istanbul, Turki.
Sementara itu, pihak kepolisian di Oslo memastikan bahwa catatan pihak imigrasi di Bandara Oslo menunjukkan bahwa Ahmad Munasir sudah tidak berada di Schengen pada 12 Februari 2023.
Dosen Jurusan Informatika Fakultas Teknik Informatika UII itu dilaporkan hilang kontak setelah berkomunikasi terakhir dengan istrinya pada Minggu siang (12/02/2023) dalam perjalanan pulang yang saat itu berada di Bandara Oslo. Namun, keberadaan terkini AMRP diduga terlacak di Boston, Amerika Serikat.