ADVERTISEMENT

Nenggak Miras, Pria Paruh Baya Tewas di Kali Cengkareng

Minggu, 19 Februari 2023 20:52 WIB

Share
Ilustrasi mayat dimasukkan ke dalam karung. (Poskota/Arif Setiadi)
Ilustrasi mayat dimasukkan ke dalam karung. (Poskota/Arif Setiadi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Warga di sekitaran bantaran Kali Cengkareng, Jakarta Barat digegerkan dengan adanya temuan mayat pria berpakaian lengkap hanyut di Kali Cengkareng, Sabtu (18/2/2023). 

Sejumlah saksi menyebutkan, diduga korban tercebur akibat pengaruh minuman alkohol yang ditenggaknya.

Identifikasi petugas, korban yang mengenakan kemeja bewarna biru dongker dan jaket hitam adalah DS (50). 

"Personil Polsek Cengkareng dan Unit Identifikasi Polres Metro Jakbar sudah ke TKP dan mengevakuasi korban," terang Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang kepada wartawan, Minggu (19/2/2023).

Hasoloan mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan identifikasi terhadap jasad DS. Saat ini, kata dia, jasad DS telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). 


"Untuk kondisi tubuh korban masih dicek oleh identifikasi," terang Hasoloan.

 Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Ali Barokah mengatakan, pihaknya masih mendalami penyebab tewasnya DSyang ditemukan mengambang di Kali Cengkareng , Jakarta Barat. Ia tak ingin menyimpulkan, korban dalam kondisi mabuk berat sebelum meninggal.

"Jadi masih simpang siur (kondisi mabuk), dari hasil penyelidikan ada saksi yang melihat tadi malam ada orang tercebur, terus pas dilihat kok enggak kelihatan, akhirnya saksi pulang," tutur Ali.

Dari hasil identifikasi sementara, kata Ali, pihaknya tak menemukan tanda kekerasan yang menempel di tubuh korban. "Jadi kita juga masih tanda tanya. Apakah yang bersangkutan, mabuk atau menceburkan diri? Kita belum tahu masih penyelidikan," tutur Ali.

Kendati begitu, Ali mengatakan, pihak keluarga korban telah menerima musibah ini. Bahkan, pihak kekuarga ingin langsung memakamkan DS. "Tetapi (jasad) belum (dibawa), kita mau panggil saksi dulu biar kita yakin bahwa ini tidak ada tanda kekerasan atau pidana. Makanya kita kumpulkan saksi," kata Ali.

ADVERTISEMENT

Reporter: Yahya Abdul Hakim
Editor: Idham Kurniawan
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT