JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tubuh memberikan sinyal yang mengharuskan seseorang segera beristirahat atau mengurangi beban aktivitasnya.
Keterangan ini diberikan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Dony Yugo.
Tanda-tanda tersebut mulai dari rasa tidak nyaman di dada, sesak, hingga jantung yang berdebar-debar.
"Kalau mulai sakit dadanya, merasa tidak nyaman di dada, lalu nafasnya ngos-ngosan, sesak, jantungnya berdebar-debar, harus waspada bahwa tubuh sudah capek," ucap Dony di Jakarta pada Jumat (17/2/2023).
Spesialis dari Pusat Jantung Nasional Rumah Sakit Harapan Kita ini mencontohkan seseorang harus segera beristirahat jika denyut nadi sudah melebihi batas saat berolahraga.
Adapun denyut nadi yang normal saat berolahraga berat adalah 220 dikurangi usia.
Lanjutnya,"Misalnya usianya 40, artinya maksimalnya 180 per menit. Kalau sudah lebih, istirahat, kurangi intensitasnya. Tetapi kalau istirahat, normalnya adalah 60 sampai 100 kali per menit."
Sinyal atau tanda yang diberikan tubuh bahwa harus beristirahat tak bisa dianggap sepele. Karena ini guna menghindari hal-hal tidak diinginkan yang berisiko terhadap kesehatan.
Apalagi baru-baru ini viral di media sosial seorang kurir meninggal karena kelelahan saat mengantarkan paket.
Meski bukan menjadi penyebab seseorang meninggal dunia mendadak namun kelelahan yang berlebihan dapat memicu henti jantung jika orang tersebut memiliki riwayat penyakit jantung.
"Misalnya dia sudah punya penyakit jantung, terus dia terlalu lelah, itu bisa memicu terjadinya henti jantung," pungkas Dony. ***