ADVERTISEMENT

Biaya Haji Naik Harus Dibarengi Peningkatan Pelayanan,  Fuad Mansyur: di Arafah Hanya Dapat Bantal dan Karpet

Jumat, 17 Februari 2023 10:17 WIB

Share
Ketua dewan pembina Forum SATHU, Fuad Hasan Masyhur. (Ifand)
Ketua dewan pembina Forum SATHU, Fuad Hasan Masyhur. (Ifand)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Keputusan pemerintah menaikkan biaya haji dari yang sebelumnya Rp39,8 juta menjadi Rp49,8 juta disorot para asosiasi travel haji dan umrah. Mereka menilai, naiknya ongkos haji juga harus dibarengi dengan peningkatan pelayanan untuk jamaah.

Ketua Dewan Pembina Forum Silaturahmi Asosiasi Travel Haji Umrah (Forum SATHU), Fuad Hasan Masyhur mengatakan, peningkatan fasilitas ini perlu untuk meningkatkan kenyamanan jemaah.

"Bukan saja masalah biaya, kami menyoroti bagaimana pemerintah bisa bernegosiasi dengan baik kepada syarikah (perusahaan) yang ada di Saudi Arabia," katanya, di Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (16/2).

Dikatakan Fuad, penyelenggaraan haji sekarang sudah berubah dari yang sebelumnya ditangani muasasah atau badan penyelenggara, menjadi ditangani syarikah atau perusahaan. Akibatnya, selama beberapa tahun terakhir fasilitas haji reguler yang diterima para jemaah dianggap tidak mengalami peningkatan signifikan.

"Dari tahun ke tahun monoton. Di Arafah dapat bantal, dengan karpet. Jadi kita mintakan kalau ini tahun tolong dipikirkan. Dengan biaya dikenakan minimal mereka bisa dapat matras," ujarnya.

Fuad menambahkan, fasilitas kipas angin pada tenda jemaah haji reguler sepatutnya juga diganti dengan air conditioner (AC) setelah adanya kenaikan biaya ibadah haji reguler. Dengan begitu, kenaikan biaya ibadah haji yang diputuskan pemerintah dan DPR tidak lagi menimbulkan polemik di masyarakat.

"Kita tahu setiap tahun masih udara yang cukup panas ya. Jadi mudah-mudahan di sini pemerintah bisa lebih menekan daripada syarikah untuk bisa memberikan peningkatan pelayanan," ungkapnya. (Ifand)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT