Pj Heru Minta Satpol PP Lakukan Pendekatan Humanis Saat Melakukan Penertiban

Rabu 15 Feb 2023, 12:55 WIB
Satpol PP saat tugas di lapangan

Satpol PP saat tugas di lapangan

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID –  Kasus viral pedagang minuman keliling alias 'starbucks keliling' (starling) yang ditendang oleh petugas menjadi atensi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. 

Heru meminta jajaran Satpol PP bertindak secara humanis, "Saya meminta seluruh jajaran Satpol PP tetap mengedepankan sisi humanis saat melakukan penindakan dalam rangka penegakan perda/pergub," kata Heru Budi dalam keterangan tertulis, dikutip, Selasa (14/2/2023).

Heru mengatakan sisi humanis menjadi faktor penting dalam menegakkan aturan. Untuk itu, ia berharap tindakan yang humanis dapat juga menjadi edukasi terhadap peraturan-peraturan.

"Ini sangat penting agar masyarakat paham bahwa dengan suasana yang tentram dan tetap mengedepankan unsur pengayoman dan edukasi masyarakat, peraturan bisa kita tegakkan tanpa pretensi yang berlebihan," katanya.

Mantan Wali Kota Jakarta Utara ini mengatakan, jajaran Pemprov DKI Jakarta berkomitmen menjalankan tugas sesuai aturan, dengan mengedepankan aspek humanis dan komunikasi yang efektif.

Karena itu, Heru menginstruksikan Satpol PP sebagai penegak peraturan daerah (perda) dan peraturan gubernur (pergub) selalu bertindak dengan tidak merugikan siapapun. Ia juga meminta petugas yang bertindak secara arogan diberikan sanksi.

"Saya juga meminta Kepala Satpol PP untuk selalu mengingat semua petugas untuk mengedepankan sisi humanis dan jika terjadi tindakan kekerasan dan arogansi dalam melaksanakan tugas di lapangan, harus ada tindakan tegas," tuturnya.

Sementara saat dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin memastikan anggotanya tak menendang pedagang starling seperti kabar yang beredar. Yang ada, saat peristiwa itu berlangsung personel Satpol PP tengah menjaga trotoar sepanjang Jalan Sudirman-MH Thamrin agar steril dari pedagang.

"Nggak ada anggota nendang starling. Yang ada bahwa sepanjang jalur Jalan MH Thamrin-Jenderal Sudirman itu trotoar tidak boleh untuk berdagang ya, baik sepeda maupun kopi keliling itu," kata Arifin.

Ia mengatakan, kegiatan sterilisasi itu dilakukan setelah Satpol PP menerima laporan dari masyarakat yang mengeluhkan keberadaan sampah yang timbul akibat pedagang starling.

."Karena banyak sekali keluhan dari masyarakat, mereka habis jualan gelas-gelasnya itu mengotori sepanjang trotoar yang sudah bagus di Thamrin-Sudirman. Jadi semua PKL yang ada di sepanjang Sudirman-MH Thamrin itu tidak diperbolehkan," bebernya.

Berita Terkait
News Update