ADVERTISEMENT

Kemiskinan Ekstrem di Banten Tembus 165 Ribu, 2024 Ditargetkan Nol Kasus

Rabu, 15 Februari 2023 15:22 WIB

Share
Kepala Bappeda Provinsi Banten, Mahdani (Foto: Bilal)
Kepala Bappeda Provinsi Banten, Mahdani (Foto: Bilal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID – Kemiskinan ekstrem di Provinsi Banten terbilang masih tinggi. Jumlahnya paling banyak ditemukan di Kabupaten Tangerang.

Kepala Bappeda Provinsi Banten, Mahdani mengatakan, kemiskinan ekstrem ada sekitar 165 ribu orang. Pihaknya menargetkan 2024 sudah nol kasus sesuai intruksi pemerintah pusat.

“Ekstrem kita 165 ribu, target 2024 harus nol. Kalau lihat persen di Pandeglang, kalau jumlah orang di Kabupaten Tangerang,” katanya, Rabu (15/2/2023).

Dalam menanganinya, pihaknya akan mendata by name bay addres hingga tingkat desa dan kelurahan. Cara itu dilakukan sebagai pemetaan penyelesaian kemiskinan ekstrem dan stunting.

Terlebih, stunting Banten masih terdapat 20 persen atau sekitar 34 ribu orang dan harus ditekan sampai 14 persen di 2024.

“Saya sedang mengolah data by name by addres per desa, per kelurhan. Di desa A berapa stunting, berapa kemiskinan ekstrem. Bisa saja yang stunting ini dari keluarga ekstrem karena penanganannya sama,” terangnya.

Ia menjelaskan, saat ini semua organisasi perangkat daerah (OPD) diarahkan untuk membuat program penanganan kemiskinan ekstrem dan stunting.

“Insya allah tahun ini lebih siap dan tahun depan saya arahkan ke OPD agar fokus stunting, kemiskinan ekstrem, ketahanan pangan,” jelasnya. (Bilal)

ADVERTISEMENT

Editor: Tri Haryanti
Contributor: Bilal
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT