JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Skuter matik untuk kelas entry level atau pemula masih menjadi sasaran pasar Honda Jepang.
Baru-baru ini, negeri Matahari Terbit itu kembali meluncurkan Honda Dio 110 baru.
Meski menyasar pasar pemula, namun kendaraan tersebut dibanderol cukup tinggi. Bahkan, setara dengan mesin ber-CC di atas kelasnya.
Dikutip dari Greatbiker, Selasa (14/2/2023), wajah Honda Dio 110 masih membawa desain model sebelumnya.
Berdimensi mungil dengan paduan aksen membulat dan mematah. Desain Dio 110 sama seperti skutik entry level yang dipasarkan di Eropa.
Di bagian kepala, pabrikan membekali Honda Dio 110 baru dengan lampu berukuran besar. Sementara pencahayaan lain termasuk sein diletakan di bawahnya.
Fairingnya dibuat minimalis namun tetap sporty. Di buntut kendaraan, tersemat lampu yang meruncing dengan tambahan holder besi di atasnya.
Sedang bagian rodanya 'dipayungi' spakbor mungil untuk mencegah cipratan air.
Meski demikian, terdapat sejumlah fitur unggulan di kelasnya. Mulai dari panel instrumen analog dengan tambahan layar LCD, kunci dengan shutter lock.
Dio 110 memiliki bagasi luas. Sehingga bisa menyimpan helm, soket pengisian daya ponsel, dan idling stop system.
Berbekal mesin lama type SOHC 109,3 cc bersilinder tunggal dengan pendingin udara, membuat kendaraan mampu menghasilkan tenaga 8,7 dk dan torsi puncak 9 Nm.
Honda menawarkan konsumen dengan tiga pilihan warna, yakni abu-abu, putih dan hitam.
Kendati terbilang mahal, justru Honda
mengurangi sejumlah fitur agar harga kendaraan terjangkau. Di antaranya emblem timbul hingga teknologi sistem nirkunci pintar atau smart keyless dihilangkan.
Di Jepang sendiri, Honda Dio 110 masih tergolong mahal, yakni 253 ribu yen atau sekira Rp 29 juta.