Tak Ada Tanda-tanda Menyesal, Ayah Brigadir Yoshua Minta Hakim Jatuhi Hukuman Mati untuk Sambo

Senin 13 Feb 2023, 12:07 WIB
Ayah Brigadir Yoshua, Samuel Hutabarat dan Ferdy Sambo.

Ayah Brigadir Yoshua, Samuel Hutabarat dan Ferdy Sambo.

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ayah Brigadir Yoshua, Samuel Hutabarat, meminta majelis hakim memvonis hukuman mati untuk Ferdy Sambo pada hari putusan sidang pembunuhan berencana hari ini, Senin (13/2/2023).

Menurut Samuel, tak ada tanda-tanda penyesalan dari wajah Sambo selama persidangan setelah menghilangkan nyawa putranya.

"Tampaknya tidak ada penyesalan sama sekali di raut wajahnya di persidangan, menunjukkan kecongkakannya terhadap semua orang, terlebih kepada kami," kata Samuel dalam tayangan Sapa Indonesia Pagi, Senin (13/2/2023).

"Apalagi Ferdi Sambo di waktu kami sebagai saksi di sana (di persidangan) dia meminta maaf itu secara bersyarat kepada kami. Padahal mereka itu sudah menghabisi nyawa anak kita almarhum Yosua secara sadis," imbuhnya.

 

Samuel mengatakan perbuatan Sambo terhadap Yosua sangat keji. Samuel mengaku melihat sendiri luka-luka di tubuh putranya sesaat setelah pembunuhan.

Selain membunuh, lanjut Samuel, Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi, juga melempar fitnah ke putranya dengan menyebut Yosua melakukan pelecehan terhadap Putri.

Bahkan, mulanya Sambo membuat skenario palsu dengan mengatakan bahwa Yosua tewas karena terlibat baku tembak dengan Richard Eliezer atau Bharada E di rumah dinas Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).

Setelah kebohongan tersebut terbongkar, Sambo memindahkan skenario pelecehan di rumah Magelang, Jawa Tengah, bahkan menyebutnya sebagai peristiwa perkosaan.

Sambo dan Putri bersikukuh mengeklaim adanya perkosaan, sementara tak ada bukti visum maupun laporan kepolisian.

"Makanya kami bilang memang rencana dia itu sudah direncanakan secara matang dan biadab," ujar Samuel.

Sebagai jenderal Polri bintang dua, kata Samuel, Sambo seharusnya menjadi teladan bagi anak buahnya, bukan malah merencanakan pembunuhan sadis.

Berita Terkait
News Update