Kolase foto Yesayas Oktovianus dan Erick Thohir.

NEWS

Yesayas Oktovianus Gugat Erick Thohir ke FIFA, Pengamat: Ketakutan dan Sikap Paranoid

Sabtu 11 Feb 2023, 18:48 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengamat sepak bola Rony Samloy menyoroti sikap calon wakil ketua umum PSSI 2023-2027 Yesayas Oktavianus yang menggugat Erick Thohir ke FIFA berkaitan dengan pencalonan mantan bos Inter Milan tersebut sebagai Ketua Umum PSSI yang dinilai melanggar normal hingga regulasi yang ada dalam tubuh PSSI.

Menurut Samloy, saling serang antar calon merupakan langkah yang kontraproduktif bagi sepak bola Indonesia. Jika melihat dari cara serangan Yesaya Oktavianus, ia melihat seperti ada ketakutan terhadap Erick Thohir. 

"Serangan Yesaya ini makin menegaskan bahwa Erick Thohir merupakan sosok yang memiliki kapasitas, kualitas dan kapabilitas untuk melakukan perubahan total di tubuh PSSI yang selama ini dihuni oleh para mafia sepak bola," kata Rony Samloy kepada wartawan, Sabtu (11/2/2023).

Dikatakan Samloy, saat ini nama Erick Thohir menjadi calon terkuat dalam kandidasi ketua umum PSSI. Hal itu karena Erick dinilai sebagai sosok yang memiliki kapasitas, kualitas, kapabilitas. Terlebih ada niatan besar untuk bersih-bersih dari tangan kotor di tubuh PSSI. 

 

"Sehingga ada kesan rasa takut, sikap paranoid terhadap keinginan kuat Erick Thohir untuk maju mencalonkan diri dan dalam upaya dia untuk merevolusi sepak bola di PSSI," ungkapnya 

Lanjut Samloy, meskipun keberatan 
Yesaya Oktavianus itu hal yang dianggap biasa dalam proses pemilihan di sebuah Kongres, seharusnya lebih kepada perdebatan soal gagasan dan program. 

“Kalau ada komitmen merubah total atau merevolusi sepak bola Indonesia dan perubahan di tubuh PSSI ini, saya pikir ini mesti menjadi sebuah langkah maju, sebuah langkah upaya bisa Kemudian diapresiasi oleh seluruh calon yang lain,” ucapnya.

Samloy menyatakan, setiap calon harus memiliki komitmen untuk membenahi PSSI agar lebih baik lagi ke depan dengan menyingkirkan orang-orang lama yang menjadi bagian dari sindrom matinya prestasi sepak bola Indonesia. Hal itu seharusnya mendapat dukungan penuh dari semua pihak, termasuk kepada pesaingnya sendiri. 

“Keberanian dan komitmen Erick Thohir untuk maju merevolusi sepak bola Indonesia dan kemudian menyingkirkan sosok-sosok lama yang selama ini menjadi bagian dari sindrom matinya prestasi sepak bola Indonesia, maka saya pikir Erick hari ini akan tetap menjadi sosok yang disegani, lalu kemudian diyakini akan mampu melakukan komitmen untuk merubah sepak bola Indonesia,” ungkapnya. 

Secara pribadi, kata Rony Samloy, ia mengapresiasi komitmen Erick Thohir membenahi sepak bola Indonesia dengan sejuta pengalamannya, baik di luar negeri maupun di dalam negeri. 

“Saya apresiasi Erick Thohir maju mencalonkan diri karena memang dia punya pengalaman, baik ketika dia berani terlibat dalam proses manajemen klub sebesar inter Milan di serie A, dan kemudian juga ada upaya dia untuk membangun beberapa klub sepak bola, ini pertanda bahwa memang Erick Thohir itu sosok yang punya kapasitas kapabilitas jika dibanding sosok-sosok yang lain,” akuinya. 

Untuk itu, Samloy menyarankan agar sesama calon atau publik Indonesia mendukung penuh calon yang memiliki komitmen kuat memajukan sepak bola Indonesia, dan berani melawan para mafia sepak bola di Indonesia, khususnya yang berada dalam tubuh PSSI.

“Kita harus tetap menerima sosok-sosok yang punya komitmen kuat, yang berupaya untuk memajukan sepak bola Indonesia dari praktek-praktek kotor mafia sepak bola, ini kemudian langkah maju yang harus diapresiasi oleh siapa saja termasuk yang memiliki voter nanti di kongres,” pintanya.

“Jadi saya tetap bersebelahan pendapat dengan saudara Oktavianus yang tidak setuju dengan kehadiran Erick Thohir untuk maju mencalonkan diri, saya secara pribadi sebagai pengamat sepak bola sangat mendukung kemudian kalau Erick Thohir maju mencalonkan diri sebagai ketua umum PSSI periode 2023-2027 mendatang,” tutupnya. 

Sebelumnya, Ketua Komite Pemilihan (KP) PSSI Amir Burhannudin menegaskan bahwa Menteri BUMN Erick Thohir layak menjadi salah satu calon tetap ketua umum PSSI 2023-2027 karena sudah memenuhi semua syarat untuk itu.

"Yang bersangkutan memenuhi yang disyaratkan oleh Statuta PSSI," ujar Amir 

Amir sekaligus menepis kabar yang menyebut bahwa Erick Thohir melanggar ketentuan aktif di sepak bola selama lima tahun sesuai dengan ayat 4 pasal 38 Statuta PSSI.

Menurut dia, Erick bisa dibuktikan aktif di sepak bola dan itu dapat dibuktikan dengan dokumen pendukung.

"Itu sesuai dengan dokumen yang dilampirkan dan dikonfirmasi dengan klub anggotanya. Jadi isu itu tidak benar," kata Amir.(*)

Tags:
Yesayas Oktovianus Gugat Erick ThohirErick Thohir digugat ke FIFAYesayas OktovianusFIFAerick thohir

Administrator

Reporter

Administrator

Editor