JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mekanik motor berpengalaman tentu saja sudah biasa menghadapi masalah mau ganti blok set tapi pistonnya sulit untuk dilepas.
Bagi mekanik kawakan tak perlu barfikir ekstra menangani persoalan ini.
Tapi bagi mekanik baru atau belum berpengalaman tentu saja bikin puyeng.
Pen yang sudah melekat distang piston harus kerja ekstra untuk melepasnya.
Jika diketok pakai palu untuk melepasnya, sangat berisiko. Malah kerusakan bisa lebih parahm piston bisa patah.
Lalu apa yang perlu dilakukan?
Beberapa Nara sumber mekanik handal mengungkapkan, caranya mudah. Namanya mekanik jago, tentu saja mudah.
Pertama, siapkan palu berukuran besar. Motor senderkan ke tembok atau dibaringkan. Piston di bagian piston diganjel pakai pipa shok.
Gunakan kunci T. Kunci ini dimasukkan ke dalam pipa yang mengganjal di piston. Upayakan ujung kunci T tepat berada di pen.
Lalu siap-siap hantamkan palu ke bagian atas kunci T. Saat memukul pakai perkiraan agar tak berlebihan.
Namun cara ini berisiko besar. Sebab salah-salah stang piston patah, bagian dalam lainnya ikut imbasnya.
Kedua, korbankan stang pistonnya. Gunakan Trek R. Pakai baut L 12an. Kalau cara ini cuma untuk menyelamatkan pistonnya saja. Karena stangnya harus dipotong.
Ketiga, kalau dengan cara digetok palu berisiko, lebih baik dengan cara menggerinda pistonnya. Sehingga stangnya bisa diselamatkan.
Anda cukup mengganti piston dengan diameter lebih besar dan membubut bloknya.
Dengan kondisi stang dan piston sudah menyatu akibat gancet, pengerjaannya bisa bikin keringet jagung bercucuran.
Menggunakan traker berakibat baut trekernya cepat haus. Malah rugi. Baut trekernya pasti habis banyak.
Bisa juga dengan piston berdiameter sama dan ganti ring, tapi berisiko kompresi bocor.
Ya, disarankan sih untuk mengganti satu set semua alias turun mesin. Ketimbang kerja setengah hasil merugikan.