Penuhi Kebutuhan Pangan, Pj Gubernur Banten Maksimalkan Petani Lokal

Kamis 09 Feb 2023, 08:21 WIB
Pj Gubernur Banten, Al Muktabar saat panen raya padi di Desa Sujung, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang. (Ist)

Pj Gubernur Banten, Al Muktabar saat panen raya padi di Desa Sujung, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang. (Ist)

Dikatakan Agus, saat ini total panen di Provinsi Banten di bulan Februari  sudah mencapai 65.098 hektar sawah, dimana 12.218 hektarnya disumbang dari wilayah Kabupaten Serang yani menjadi salah satu daerah lumbung padi andalan selain Kabupaten Pandeglang dan Lebak.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), lanjutnya, produksi beras tahun 2022 sebesar 1.01 juta ton. Jumlah itu terjadi kenaikan sebesar 98,85 ribu ton atau 10,83 persen dibandingkan tahun 2021. 

“Atas hal itu, Provinsi Banten menduduki peringkat Ke-8 sebagai Provinsi penghasil beras nasional,” katanya.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, di Provinsi Banten ini tidak ada hari di Pebruari yang tanpa panen. Bahkan di Kabupaten Serang dan Kecamatan Tirtayasa terdapat sekitar 700-800 hektare sawah yang panennya bergiliran. 

"Oleh karena itu saya kira ini rahmat Tuhan yang luar biasa buat kita. Cuma memang pertanian ada waktu tanam pada Desember, Januari. Tetapi akhir Januari Pebruari kita mulai berkejaran dengan panen. Hari ini Pak Pj Gubernur meminta pada kami tidak hanya mementingkan on farm nya artinya budidaya petani tapi perbaikan RMU ( Rice Milling Unit) penggilingan agar bisa ditingkatkan kualitasnya. Ini sesuai dengan arahan Presiden," ucapnya.

Syahrul menekankan, salah satu yang harus jadi perhatian kedepan adalah kerjasama dengan beberapa Kementerian, Gubernur, Bupati/Walikota terkait irigasi yang sudah mengalami sedimentasi atau pendangkalan harus coba dibenahi. 

Sedangkan untuk produksi di Banten sendiri, menurutnya, selain untuk makan sendiri dan buffer stok yang ada pasti dilarikan ke Jakarta. Dirinya sepakat dengan Gubernur Jakarta untuk segera bisa dipasok lebih banyak beras masuk sehingga stabilisasi harga beras bisa dicapai. (haryono)

Berita Terkait

News Update