PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Sesosok mayat wanita yang ditemukan warga di semak-semak pinggir jalan Stadion Badak Pandeglang tadi malam, ternyata korban pembunuhan oleh kekasihnya.
Kasus penemuan mayat wanita itu terungkap setelah jajaran Polres Pandeglang, berhasil menangkap pelaku pembunuhan sang gadis yang masih duduk di bangku kuliah tersebut (korban-red).
Diketahui, korban yang berinisial E (22) merupakan seorang Mahasiswa di salah satu kampus di Banten.
Adapun pelaku yang berinisial R (23) warga asal Cipacung, Pandeglang.
Dari keterangan pihak Polres Pandeglang, bahwa pelaku yang berinisial R merupakan kekasih korban.
Namun diduga karena cemburu, pelaku R (23) tega menghabisi nyawa kekasihnya tersebut.
Kasat Reskrim Polres Pandeglang, AKP Shilton mengungkapkan, setelah melakukan olah TKP tadi malam, pihkanya langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Tidak lebih dari satu jam, pelaku R berhasil diamankan.
Adapun dari hasil keterangan pelaku setelah diinterogasi, pelaku R menghabisi nyawa korban karena masalah pacaran cinta segi tiga, antara korban, pelaku dan satu teman laki-laki lainnya.
"Jadi motifnya sakit hati, karena korban punya pacar lagi sehingga pelaku tidak terima," ungkapnya, Kamis (9/2/2023).
Shilton menjelaskan dari kronologis kejadian, awalnya tersangka itu sebelumnya sedang nyetrum ikan di daerah kali Balpunah.
Kemudian ketika perjalan pulang ke rumah, berpapasan dengan korban.
Lalu lanjut Shilton, antara korban dan pelaku itu beriringan ke arah Stadion Badak Pandeglang, di jalan yang menjadi TKP keduanya sempat terjadi perdebatan, cekcok.
"Kemudian korban dicekik dari belakang oleh pelaku. Setelah itu dibawa ke pinggir tebing lalu korban dihantam dengan kloset sehingga korban meninggal dunia," jelasnya.
Dari perbuatan pelaku R lanjut Shilton, korban mengalami luka pada bagian leher akibat terkena benturan dari kloset yang digunakan menghabisi nyawa korban oleh pelaku.
"Adapun jasad korban saat ini masih di Rumah Sakit untuk dilakukan autopsi," katanya.
Sementara, pelaku R mengaku, dirinya tega membunuh korban karena sakit hadi dikhianati oleh korban.
Karena ia sudah menjalani hubungan dengan status pacaran dengan korban sudah hampir selama 5 thaun.
"Saya sakit hati karena telah dikhianati oleh korban," imbuhnya.
Saat ditanya apakah dirinya janjian dulu dengan korban saat di lokasi kejadian. R mengaku, tidak sengaja datang ke lokasi bersama korban, dan kloset WC yang digunakan untuk membunuh korban juga menu di lokasi "Kloset nya ada di situ (lokasi-red) itu reflek aja," pungkasnya. (samsul fatoni)
