JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Nama Gita Savitri atau Gitasav kembali membuat geger media sosial hingga namanya menjadi trending, lalu siapa dan bagaimana profil dia sebenarnya?
Agar pembaca tahu, nama Gitasav menjadi 'buah bibir' karena menyebut antiaging paling alami agar seorang perempuan awet muda adalah tak punya anak. Tanggapan soal childfree tersebut terlontar dari jari Gitasav usai mengomentari pernyataan netizen yang mengaku merasa lebih tua dari dia, padahal usianya baru 24 tahun.
"Tak punya anak itu memang seperti antiaging alami. Kamu bisa tidur selama 8 jam setiap hari, tidak stres mendengar anak-anak berteriak. Dan akhirnya kamu dapat keriput, kamu punya uang untuk membayar botox," ujar Gita yang kemudian langsung ramai diserbu netizen.
Latar belakang Gitasav
Dalam catatan yang dihimpun redaksi, lewat keterangan Youtuber Yusril kim, Gitasav memiliki nama asli Gita Savitri Devi. Dia lahir di Palembang 27 Juli 1992
Selama ini dia dikenal sebagai conten creator video di Youtube, penulis blog, influencer di media sosial, dan juga tercatat sebagai penulis buku yang dianggap banyak orang sangat menginspirasi.
Gitasav tercatat sudah menetap di Jerman sejak usia 18 tahun saat memulai studinya di bangku kuliah. Gita kuliah di jurusan kimia murni, di salah satu universitas di Berlin, Jerman.
Aktif di Youtube dan sosmed
Gita Savitri diketahui mulai serius menjadi konten kreator di Youtube sejak tahun 2016. Adapun konten yang dihadirkan mulai dari video beropini, travel vlog, video tentang Jerman, meng-cover lagu, video soal kecantikan, dan masih banyak konten-konten dari dia yang ada di Youtube. Kebanyakan, dia memproduksi konten-konten yang positif vibes.
Wajar jika kemudian banyak orang yang mengidolakan dia dan menjadikannya sebagai inspirasi. Di tahun 2017, Gitasav juga merilis novel pertamanya berjudul Rentang Kisah.
Di tahun yang sama, dia merilis lagunya sendiri berjudul 'Seandainya'. Baik novel dan lagu yang dibuatnya sama-sama merupakan kisah cintanya dengan Paul Partohap yang kini menjadi sang suami.
Novel tersebut belakangan diangkat ke layar lebar, di mana lagu Seandainya kemudian dijadikan sebagai soundtrack. Pada 4 Agustus 2018 Gitasav menikah dengan Paul. Di awal menikah, mereka adalah pasangan berbeda agama.
Namun kemudian Paul menjadi seorang mualaf. Di balik itu semua, Gitasav belakangan menuai banyak kritik, baik di Twitter, Tiktok, lantaran acap memberi sikap kontra. Mulai dari soal LGBT kala pertandingan Jerman vs Jepang di Piala Dunia lalu, hingga terkini soal ucapan Gitasav soal tak punya anak ampuh cegah penuaan.