JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Warga yang melintasi Skywalk Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dipastikan tak bakal dikenakan biaya alias gratis.
Hal ini ditegaskan BUMD PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) melalui Divisi Sekretaris Perusahaan Anang Rizkani Noor dalam keterangannya disitat Rabu (8/2/2023). "Iya, dipastikan seterusnya masyarakat umum bisa lewati Skywalk Kebayoran Lama tanpa harus bayar," kata dia.
Anang melanjutkan, bagi warga yang tak naik TransJakarta, bisa lewat pemisah sementara. Sedianya TransJakarta disebut akan membangun pemisah permanen antara warga yang ingin naik transmoda, atau hanya sekadar menyeberang lewat skywalk.
Sementara warga yang bakal ke Halte Kebayoran Lama (koridor 8) dan Halte Velbak (koridor 13), akan menempelkan kartu uang elektronik ketika naik (tap in) di area halte tersebut.
"Pemisahnya sementara, nanti akan ada yang permanen," katanya.
Diketahui, sebelumnya Dinas Bina Marga DKI Jakarta menyatakan jika Skywalk Kebayoran Lama bukan jalur umum atau jembatan penyeberangan orang (JPO). Jadi untuk mengaksesnya tetap harus pakai kartu elektronik.
"Bukan sebagai JPO, jadi harus pakai kartu," kata Kepala Dinas Bina Marga Hari Nugroho di Jakarta, Senin (6/2/2023).
Adapun pengguna skywalk akan dikenakan biaya Rp3.500 khusus untuk jalur ke Halte TransJakarta atau Stasiun KAI Kebayoran. "Jadi memang itu skywalk untuk memudahkan penumpang ke tiga moda transportasi," kata Hari.
Di satu sisi, Dinas Bina Marga DKI Jakarta juga telah menganggarkan sekira Rp15 miliar untuk membangun JPO Kebayoran Lama guna akomodasi mobilitas masyarakat, bukan penumpang angkutan umum. Targetnya akan selesai dilakukan November 2023.