Dari depan, terbayang payudaranya yang menggantung.
Dari belakang, bentuk pantat Kaerah sungguh bikin gagal fokus.
"Apa nggak capek? Mari saya pijat, saya juga ahlinya," kata Mbah Sarodin.
Kaeah pun minta izin suami, dan dipersilakan.
Maka di kamar lain, pijat-memijat itu dilakukan.
Tapi uniknya, pasien mengaku pegel linu di kaki, kok Mbah Sarodin lebih fokus meraba-raba dada Ny. Kaerah.
Tentu saja bini tukang cukur ini jadi risih.
Dia ngomel-ngomel dan Mbah Sarodin batal potong rambut, memilih kabur.
Suami Kaerah pun melapor ke Polsek Blega dan tak menunggu lama Mbah Sarodin berhasil ditangkap.
Dalam pemeriksaan dia mengaku sudah lama mengincar Kaerah.
“Mumpung ada peluang, ya saya manfaatkan sebaik-baiknya.” Kata Mbah Sarodin.
Situ sih enak, tapi sononya yang enek. (GTS)