Ilustrasi mayat.(dok)

Kriminal

Anggota Densus 88 Bunuh Driver Taksi Online, Polisi: Murni Tindakan Personal

Rabu 08 Feb 2023, 16:35 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota Densus 88 Mabes Polri, Bripda HS dipecat secara tidak hormat usai terbukti membunuh driver taksi online bernama Sony Rizal Taihitu di kawasan Cimanggis, Kota Depok.

Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar mengatakan, saat ini pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) kepada anggota Polri yang bermasalah itu sudah dalam proses.

"Tersangka HS tersebut sedang dalam proses pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atas pelanggaran disiplin dan kode etik yang dilakukannya," ujarnya kepada awak media, Rabu (8/2/2023).

Aswin menyebut Bripda HS sebelumnya telah dimasukkan ke tempat khusus (patsus) terkait perkara yang menjeratnya itu. Ia baru saja selesai menjalani hukuman di patsus.

Dia menegaskan, perbuatan HS dalam perkara ini murni merupakan tindakan personal yang tidak ada kaitannya dengan kedinasannya sebagai anggota Polri ataupun Densus 88 Antiteror.

"Pimpinan Densus 88 Antiteror tidak mentolerir pelanggaran hukum yang dilakukan anggota Densus 88 dan mendukung penyidikan yang profesional dan transparan yang dilakukan Penyidik Ditkrimum Polda Metro Jaya," ucapnya.

Aswin mengungkapkan, Bripda HS merupakan anggota Densus 88 Mabes Polri yang mempunyai banyak masalah. Bahkan ia beberapa kali telah melakukan pelanggaran.

Bripda HS pernah melakukan penipuan terhadap sesama anggota Polri dan juga masyarakat. Ia juga pernah bermasalah dengan meminjam uang kepada teman-temannya.

"Yang bersangkutan juga pernah tertangkap tangan bermain judi online. Pernah juga terlibat hutang pribadi yang sangat besar kepada berbagai pihak," ungkap Aswin.

Sebelumnya diberitakan, Driver taksi online bernama Sony Rizal Taihitu yang tewas bersimbah darah di kawasan Cimanggis, Kota Depok diduga menjadi korban pembunuhan berencana.

Kuasa hukum keluarga korban, Jundri R Berutu mengatakan ada empat sepeda motor yang diduga telah mengikuti korban. Hal tersebut diketahui berdasarkan rekaman cctv.

"Nah itu yang kami belum dapat pastikan apakah pelaku ini sudah menganggendakan pencurian ini, yang pasti bahwa menurut kami perisitwa pembunuhan ini adalah pembunuhan berencana yang dilakukan oleh bukan dari masyarakat sipil," ujarnya kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa (7/2/2023).

Dari informasi yang didapat oleh warga juga mengatakan bahwa pelaku berupaya mengambil kendaraan korban.

"Bahwa pada prinsipnya pelaku ini berusaha mengambil kendaraan. Tetapi korban melawan dan kalau dari TKP yang menunjukkan kepada kami, dari lapangan itu ada di Jalan Nusantara," tukas Jundri.

Jundri mengatakan, dari informasi yang ia terima dari penyidik bahwa pelaku sudah ditahan.

Adapun dari informasi yang didapat bahwa pelaku merupakan anggota Polri masih aktif dari satuan Densus 88.

Diketahui, seorang driver taksi online ditemukan sudah tidak bernyawa penuh luka di Perumahan Bukit Cengkeh 1 Jalan Nusantara RT 06/15, Kelurahan Tugu,  Cimanggis, Kota Depok, Senin (23/1/2023) subuh.

Petugas keamanan perumahan Bukit Cengkeh 1,  Suryanto mengatakan, sekitar pukul 04.20 WIB sempat mendengar teriakan bantuan minta tolong dari pengendara mobil Toyota Avanza merah marun yang dikendarai korban seorang diri.

"Setelah mendengar teriakan minta tolong, langsung disamperin dan juga membantu untuk membukakan portal. Tidak lama setelah itu korban keluar dari  mobil dan langsung tergeletak di jalan," ujar Suryanto, keamanan perumahan Bukit Cengkeh 1 kepada wartawan di lokasi kejadian, Senin (23/1/2023) siang.

Pada saat korban sudah dalam keadaan tergeletak di jalan, lanjut Suryanto memastikan bahwa korban sudah meninggal dunia.

"Pada tubuh korban sudah banyak darah. Pada waktu korban turun dari mobil tidak ada yang liat tapi sempat teriak minta tolong," tambahnya.

Untuk korban dikatakan Suryanto, bukan merupakan warga sini. 

"Masuk ke lingkungan perumahan saja, kita tidak tahu," tutupnya. (Pandi)
 

Tags:
densus 88driver taksi online dibunuhPolda Metro Jaya

Pandi Ramedhan

Reporter

Administrator

Editor