JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono langsung mengambil tindakan gerakan cepat terkait kasus ginjal akut yang kembali di temukan di Ibu Kota.
Pasalnya, Heru Budi telah melakukan koordinasi dengan jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI. Diskusi ini untuk membahas langkah mitigasi Pemprov DKI dalam penanganan kasus gagal ginjal akut tersebut.
"Kita serius untuk nanganin itu. Tadi pagi saya sudah bicara dengan temen-temen dinas kesehatan untuk ngatasi dan penyebabnya apa. Kita serius," ujar Heru Budi kepada awak media, Senin (6/1/2023)
Heru yang juga Kepala Sekretariat Presiden (Kasatpres) ini juga menuturkan, Pemerintah DKI Jakarta pun akan intens melakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dalam mengatasi kasus ini.
Menurutnya, bila tidak ditindaklanjuti secepat mungkin kasusnya akan semakin banyak.
"Ya langsung, itu kan koordinasi dengan kementerian kesehatan, pertama penyebabnya apa, apakah penyebabnya seperti yang lalu, ada beberapa obat ya saya ga bisa sebutkan namanya, tapi dua ini kita cek," tuturnya.
Seperti diketahui, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta melaporkan adanya dua temuan baru kasus gagal ginjal akut. Pasien tersebut ditemukan di Jakarta, dari warga Jakarta Barat dan Jakarta Timur.
"Iya betul (ada temuan kembali 2 kasus gagal ginjal akut di Jakarta). Kami meningkatkan kewaspadaan seperti yang sudah kami sampaikan," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama saat dihubungi, Senin (6/2/2023). (Aldi)