ADVERTISEMENT

Sandiaga Ungkit Perjanjian Politik dengan Anies dan Prabowo, PKS Pilih Move On

Rabu, 1 Februari 2023 11:02 WIB

Share
Foto : Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. (Ist.)
Foto : Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. (Ist.)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Juru Bicara DPP PKS Muhammad Kholid mengaku tak tahu menahu soal perjanjian tertulis antara Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mengenai Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Saya tidak tahu perjanjian Anies-Prabowo," ujar Kholid dalam keterangannya, Selasa, (31/1/2023).

Kholid mengaku, pihaknya hanya mengetahui janji Gerindra untuk memberikan posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta kepada PKS setelah Sandiaga mengundurkan diri. Kala itu, Sandi mundur untuk mencalonkan diri sebagai cawapres Prabowo.

"Yang saya tahu, dulu Pak Prabowo dan Bang Sandi berjanji Wakil Gubernur DKI buat PKS," kata Kholid.

Namun, saat itu posisi Wakil Gubernur malah diberikan ke Ahmad Riza Patria yang merupakan Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta. Sehingga PKS yang juga mendukung pasangan Anies-Sandi tidak mendapat haknya.

Meski begitu, Kholid mengatakan, partainya lebih memilih move on daripada mengungkit janji masa lalu. PKS, kata dia, hanya ingin menatap masa depan.

"Kita move on saja. Lihat masa depan," katanya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno menyebut ada perjanjian tertulis antara Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan dirinya terkait Pemilihan Kepala Daerah 2017. Sandi mengaku perjanjian itu masih berlaku sampai saat ini.

"Seingat saya memang pernah ada perjanjian itu, itu bisa jadi batu pijakan dan jadi diskusi yang baik karena diskusi-diskusi itu bisa menganalisa bagaimana pembentukan koalisi dan kesepakatan-kesepakatan seperti apa yang dituangkan dalam sebuah perjanjian," kata Sandiaga. (Wanto)

ADVERTISEMENT

Reporter: Wanto
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT