Subuh Berjamaah Keliling, Kapolres Metro Depok Minta Warga Bijak Gunakan Medsos

DEPOK, POSKOTA.CO.ID – Acara Subuh Keliling Kapolres Metro Depok Kombes Pol (KBP) Ahmad Fuadi bersama PJU dan Kapolsek Beji, Kompol  Sutirto bersama warga di Masjis Al Hidayah, Jalan R. Sanim RT.02/11, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Kota Depok, Selasa (31/1/2023).

Sebagai pemangku jabatan tertinggi di kepolisian Polres Metro Depok, KBP Ahmad Fuadi turun langsung untuk melakukan solat subuh keliling. Selain menjali tali silahturahmi,  juga menampung aspirasi, masukan, dan keluhan warga terkait guantibmas yang ada di lingkungan.

"Kehadiran kami bersama Wakapolres Metro Depok AKBP Eko beserta Kasat Lantas dan beberapa PJU satuan fungsi lain bisa melakukan solat subuh berjamaah juga bisa saling mengenal dalam menjalin silahturahmi," ujar Kapolres Metro Depok KBP Ahmad Fuadi didampingi Kapolsek Beji Kompol Sutirto usai acara.

Perwira menengah jebolan Akpol 1998 ini menambahkan mengucapkan terima kasih kepada para kyai, ulama, dan para ustadz yang telah diijinkan untuk bisa melaksanakan subuh berjamaah untuk bisa lebih dekat lagi.

"Sebagai Kapolres saya ingin membangkitkan subuh keliling bagi anggota Polres Metro Depok untuk dapat meningkatkan keamanan di lingkungan yang dilakukan bukan hanya tugas TNI, maupun Polri  merupakan tugas kita bersama," katanya.

Sebagai juara 1 MTQ tingkat Polri, KBP Fuadi membuka pelayanan pengaduan dengan melaporkan langsung ke HP Binmas masing-masing wilayah.

"Terkait marak informasi hoax di media sosial soal penculikan anak warga diminta untuk dapat mengecek kebenarannya. Jangan sampai menyebarkan kebencian , keresahan di lingkungan, Oleh karena itu jaga lisan kita jaga tangan kita untuk mengurangi pahala ibadah kita kami dari kepolisian mengajak bersama-sama menjaga lingkungan kita," imbuhnya.

Sementara itu KBP Fuadi menghimbau agar masyarakat lebih bijak dan bisa mengkroscek dahulu berita yang diterima kebenarannya sebelum mengshare berita yang didapatkan.

"Segala permasalahan yang ada di lingkungan bisa dilaporkan ke anggota untuk dapat segera ditindak lanjuti. Selain itu juga sebagai bentuk upaya preemtif mencegah sebelum terjadi," tutupnya. (Angga)