JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pria diduga kader PDIP bernama Mustakim (33) yang ditemukan tewas dalam posisi telungkup di dalam selokan kawasan Pesanggrahan, Jaksel diduga korban pembunuhan.
Hal tersebut diperkuat dengan tidak ditemukannya barang-barang korban yang hilang. Bahkan motor korban yan berada di lokasi kejadian masih ada dan dalam keadaan tidak rusak.
"Motor ada ditempat, kalau misalnya dirampok motor pasti diambil, nah terus dia masuk ke dalam (parit) terus motornya misalnya laka lantas motor pasti ancur, itu enggak masih bagus," katanya saat dihubungi, Selasa (31/1/2023).
Namun demikian, Nurma belum dapat memastikan pria diduga kader PDIP itu apakah tewas dibunuh atau ada faktor lain. Saat ini penyidik masih mendalami.
"Untuk sementara belum ada motifnya, makanya motifnya lagi dicari, penyidik lagi mencari," paparnya.
Ia memastikan saat olah TKP ditemukan kartu identitas, salah satunya STNK motor milik korban. Selain itu juga ditemukan kartu anggota PDIP diduga punya korban.
Nurma menuturkan penyidik masih perlu memastikan apakah betul korban kader PDIP atau bukan. Dalam kasus ini dua orang saksi telah diperiksa.
"Kita harus telusuri betul gak (kartu anggota PDIP) punya dia, kan gitu. Yang jelas itu mayat kita temukan KTP, STNK atas nama dia gitu loh semua," paparnya.
Sebelumnya diberitakan, warga Pesanggrahan digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria yang ditemukan tergeletak di dalam selokan, Senin (30/1/2023).
Peristiwa penemuan mayat pria tersebut terjadi di Jalan Pesanggrahan Raya RT 04 RW 05, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Foto penemuan mayat pria tersebut beredar luas di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun instagram @kabarbintaro.
Nazirwan mengatakan, penemuan mayat pria bernama Mustakim (33) itu ditemukan oleh pertama kali oleh petugas kebersihan sekira pukul 06.00 WIB.
"Dari PPSU mau ke kantor melihat ada itu (mayat laki-laki), akhirnya dilaporkan ke Polsek," katanya.
Saat itu saksi melihat korban dalam posisi telungkup dengan masih menggunakan pakaian lengkap. Bahkan di TKP masih terdapat motor korban.
"Mayat dalam posisi telungkup di gorong-gorong. Masih mengenakan pakaian lengkap," papar Nazirwan.
Nazirwan belum mengetahui pasti penyebab kematian korban. Saat ini korban telah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk dilakukan visum.
"Untuk penyebab kematian masih dalam penyelidikan," pungkasnya.
Dalam foto terlihat korban ditemukan tewas dalam posisi telungkup. Di samping selokan masih terdapat motor matic diduga milik korban. (Pandi)
