Sekolah almarhum Hasya di SMAN 9 Bekasi, Mustika Jaya Kota Bekasi. (Ihsan Fahmi)

Bekasi

Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan, Sosok Almarhum Hasya Merupakan Atlet Taekwondo Nasional

Selasa 31 Jan 2023, 20:31 WIB

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Almarhum Muhammad Hasya Attala Saputra, mahasiswa UI yang tewas kecelakaan tertabrak di Jagakarsa, Jakarta Selatan, merupakan sosok remaja berprestasi selama di sekolahnya.

Hal ini diungkapkan sejumlah guru yang pernah mengajar Hasya saat bersekolah di SMAN 9 Kota Bekasi, Mustika Jaya.

Hasya pun menempuh pendidikan SMAnya tahun 2020-2022.

Menurut wali kelas Hasya kelas 10, Asih Puijiati mengungkapkan, almarhum memiliki kemapuan bela diri Taekwondo.

"Nggak ada masalah kemudian anaknya rajin di bidang Taekwondo, seperti anak yang biasa pada umumnyalah," ujar Asih Puijiati kepada wartawan, Selasa (31/1/2023).

Puji menyebut aktifitas Taekwondo yang digeluti Hasya, buat ia digemari teman teman dikelasnya.

Hasya pun dikenal dengan sosok remaja yang dikenal sangat ceria saat bersekolah.

"Anaknya malah ceria, pokoknya kalau Hasya gak masuk itu gak ramai lah kelas itu, jadi memang cerita, dikenal baik," ungkapnya.

Sementara itu, Wali kelas almarhum Hasya kelas 2 SMA, Henny Helianny mengatakan hal senada, bila aktivitas Taekwondo yang digeluti Hasya kerap menjadi prioritasnya.

Banyak event dalam bidang taekwondo itu pula, Hasya kerap melaporkan dispensasinya.

"Sesuai bakatnya dan kita sekolah juga memberikan izin kalau ada kejuaraan karena itu pun yang akan membantu dia untuk masa depan dia," tutur Henny.

"Buktinya ke UI, Alhamdulillah dia kan lewat jalur itu (atlet), alhamdulillah orang tuanya kan juga salah satu pelatih nasional dan ibunya juga aktif sekali ke pihak sekolah," sambungnya.

Semasa sekolah pun, almarhum Hasya merupakan siswa yang tertib dan disiplin.

Salah satunya, kerap mengerjakan tugas ditengah tengah deadline PR sekolah.

"Saya bilang kirimin aja tugasnya ke email saya, kalau misalkan hari ini alasannya gak masuk karena kemarin kecapaian abis latihan, Hasya selalu kirim," terangnya.

Hasya pun menempuh pendidikan SMAnya tahun 2020-2022.

Hasya pun melanjutkan sekolahnya ke Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) jurusan Sosiologi, tahun 2022.

Begitu juga dengan Dwi Syaviera (50) ibu dari Almarhum Hasya mengungkapkan, anaknya kerap bertanding di ajang olahraga besar tingkat daerah hingga nasional.

"Anak baik, prestasinya sangat banyak, almarhum adalah atlet taekwondo, selama ini ada di Kabupaten Bekasi," ujar Dwi saat konperensi pers, Senin (30/1/2023) lalu.

Dwi mengatakan, Hasya telah dididik menekuni olahraga Taekwondo selama 10 tahun terakhir.

Bahkan seharusnya, pasca Hasya meninggal dunia pada (6/10/2022) lalu, tiga pekan kemudian, akan mewakili atlit Taekwondo untuk daerah Banyuasin.

"Kedua, seminggu setelah almarhum meninggal, harusnya mewakili UI dalam menjuarai Kapolda CUP," ucap Dwi.

Diberitakan sebelumnya, usai Hasya meninggal dunia karena ditabrak oleh terduga pensiunan polisi, almarhum Hasya ditetapkan tersangka.

Hal itu pasca Polres Jakarta Selatan mengirimkan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan Perkara (SP2HP) No. B/42/I/2023/LLJS Senin (17/1/2023) lalu. (ihsan fahmi)

Tags:
Mahasiswa UI KecelakaanOlahraga TaekwondoMuhammad Hasya Attala Saputrakecelakaan

Ihsan Fahmi

Reporter

Administrator

Editor