ADVERTISEMENT

Fenomena Tren Belanja Live

Selasa, 31 Januari 2023 05:00 WIB

Share
Ilustrasi live shopping. (freepik)
Ilustrasi live shopping. (freepik)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Oleh: WartawanPoskota, NovriadjiWibowo 

FENOMENA belanja secara langsung atau dikenal live shopping di smartphone sudah mulai tren baik di media sosial maupun aplikasi belanja online marketplace atau E-commerce.

Seiring berkembangnya zaman teknologi masyarakat mulai berbelanja secara online menggunakan sentuhan smartphone tanpa harus secara offline kembali.

Para penjual live shopping berjualan apa saja dari sepatu, tas, pakaian, gadget, makanan ringan, parfum dan lain lainnya menggunakan host sebagai penjual diikuti host.

Jika dulu kita melihat live shopping tersebut di telivisi dengan cara pesan singkat SMS untuk mendapatkan hadiah melalui kuis.

Kali ini berkembang jual-beli online dan sekarang melalui live shopping berbelanja online dengan mudah hanya cukup screenshot dan langsung pembayaran barang yang diminati.

Trend berbelanja di live shopping sudah menjadi fenomena yang digandrungi banyak orang dan telah dimanfaatkan oleh berbagai brand untuk mempromosikan produk yang dimiliki. Kegiatan ini menjadi platform bisnis yang baru untuk menjual produk dengan memperkenalkannya melalui siarang langsung.

Meski live shopping ini memudahkan pembeli tanpa harus mengeluarkan energi dan ongkos perjalanan ke toko tentu pasti akan berimbas ke toko-toko konvensional.

Melihat di Era konvensional dulu melihat tahun 2000an hingga 2018 kita melihat masyarakat rela berbondong-bondong untuk berbelanja di Pusat Grosir maupun pasar-pasar terkenal dengan tawar-menawar di setiap toko.

Baik itu penjualan pakaian, tas, sepatu, elektronik, dan HP di kawasan Jakarta sangat ramai. Meski teknologi belum secanggih sekarang perputaran uang tersebut dapat membantu perekonomian saat itu.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT