DEPOK, POSKOTA.CO.ID – Ratusan para pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) Kota Depok, mendapat pengembangan dari CSR bidang layanan komunikasi untuk menjadi Wirausaha Baru (WUB).
Menurut Pendamping UMKM Jabar Juara Kota Depok Cahyadi Setiawan akrab disapa Kang Acay, bentuk pengembangan usaha kecil dan menengkah (UMKM) lokal oleh penyedia jasa layanan komunikasi hadir di dalam kegiatan Smartfren Wow 100% Depok.
"Kita apresiasi sebagai pendamping UMKM di Kota Depok produk-produk buatan Depok dapat dibawa dipromosikan nanti sampai tingkat Propinsi Jawa Barat," ujar Kang Acay kepada Poskota di sela acara selesai pameran produk UMKM yang diadakan Smartfren Wow 100% Depok di Lapangan Rangkapan Jaya, Jalan Raya Sawangan, Pancoran Mas, Kota Depok, Minggu (29/1/2023).
Selain itu Kang Acay menyebutkan sejak dari tahun 2019 pihaknya telah berhasil menyasar sebanyak 130 UMKM untuk Propinsi Jawa Barat.
"UMKM yang sudah maju sampai ke Propinsi Jawa Barat akurasi tersebar ke 11 Kecamatan. Sebagai juara lanjutan program bagi UMKM pendamping menuju Wirausaha Baru (WUB) bagi Kota Depok," tuturnya.
Terpisah Head Of Community Development Smartfren Telekom, Dani M.Akhyar mengatakan dalam acara festival wow 100 persen smartfren lokal ini ini ingin mendekatkan warga Depok serta menggaet UMKM Lokal dalam mengembangkan usahanya.
"Kita mengajak para UMKM lokal juga supaya dapat sekaligus diperkenalkan ke masyarakat lain," ucapnya didampingi Ciba Gangga PR Smartfrend kepada Poskota.
Nantinya karya produk yang ditampilkan, lanjut Dani, akan dapat berguna bagi masyarakat.
"Selain kita memperkenalkan smartfren ke masyarakat, namum juga sisi lain punya jasa seluler mendorong masyarakat dapat berkarya lebih baik lagi," pungkasnya.
Dani M. Akhyar mengatakan Smartfren memiliki tiga program prioritas untuk pengembangan komunitas yaitu Teman Pintar, Bunda Pintar dan Pemberdayaan UMKM.
Program yang telah dijalankan dan dirasakan di tengah masyarakat, lanjut M.Akhyar, adalah Teman Pintar telah melakukan edukasi kepada siswa SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi agar menggunakan internet positif, literasi digital dan juga konten kreator.