Nah Ini Dia: Kenal Cowok Melalui Tinden, Bu Dokter Apa Juga Ditindih?

Jumat, 27 Januari 2023 06:00 WIB

Share

SEBAGAI  dokter, Niken (30) bisa mendeteksi penyakit pasien. Tapi sebagai cewek jomblo, dia tak mampu mendeteksi kelakuan cowok.

Baru kenal dengan Bianto, 32, lewat aplikasi tinden, sudah mau dibawa ke hotel. Giliran Bianto pinjam mobilnya, langsung diberikan, padahal dibawa kabur. Jangan-jangan di hotel ini Niken ditindih juga.

Cewek cantik, pinter justru tidak mudah mencari pasangan. Sebab dia punya
Kriteria yang keren, yang harus mengungguli dirinya. Tapi itu tidak mudah. Aplikasi
Tinden di medsos memfasilitasi cowok-cewek kesepian, untuk bisa ngobrol berbagai hal.

Sukur-sukur di sini ketemu jodoh, sehingga berkat aplikasi Tinden ujung-ujungnya
ditindih cowok secara halalan tayiban.

Dokter Niken yang bertugas di RS Ponorogo Jatim, rupanya dokter muda yang
kesepian, sehingga cari teman ngobrol lewat aplikasi Tinden. Ketemulah dia dengan
Bianto asal Jember.

Jika ngobrol berdua bisa asyik banget sampai berjam-jam, sampai kemudian Bianto mengajak ketemu langsung di sebuah hotel di Ponorogo. Saking percayanya pada cowok kenalan baru, dr. Niken mau saja.

Keduanya kemudian benar-benar ketemu di hotel. Apa aktivitas keduanya di
hotel, tak diketahui pasti. Bisa juga dari Tinden berujung tindih-tindihan. Yang jelas
setelah ngobrol sekian lama, Bianto minta izin pinjam mobil Niken, karena katanya mobil miliknya sedang masuk bengkel.

Saking percayanya, tanpa pikir panjang Niken memberikan saja, dan dia kembali ke RS tempat kerjanya. Tapi sampai sore, mobil tak dikembalikan. Dikontak lewat WA, ternyata nomernya sudah diblokir dan di hotel Biantonya juga sudah cek out. Niken segera lapor ke Polres Ponorogo.

“Awalnya teman ngobrol, tapi sekarang mobilku yang digondol," kata dr Niken pada petugas.

Polisi bergerak cepat, Bianto ditemukan di Jember. Beruntung mobil belum dilego. Cowok penipu itu “diektradisi” ke Ponorogo. Jangan-jangan bu dokter sudah kena luar dalam. (GTS)

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar