Kapolres Tangerang Sebut Kejahatan Kriminal Terjadi karena Akses Obat-Obatan Mudah Didapat 

Jumat, 27 Januari 2023 13:11 WIB

Share
Pelaku tawuran antar gengster di Kecamatan Panongan. (Veronica)
Pelaku tawuran antar gengster di Kecamatan Panongan. (Veronica)

 TANGERANG, POSKOTA.CO.ID – Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono mengatakan banyaknya gangster yang kembali timbul dipermukaan melakukan tindakan-tindakan kriminal dikarenakan banyaknya sarana-sarana yang memudahkan anak-anak muda untuk mengkonsumsi miras, narkotika dan obat-obatan terlarang. 

Menurut orang nomor satu di Polresta Tangerang tersebut, tindakan para pelaku gangster merupakan efek dari mengkonsumsi barang-barang haram tersebut. 

"Saya luruskan ya, bukan marak. Tapi timbul lagi, dulu pernah ada lalu hilang dan sekarang timbul lagi. Itu karena akses terhadap minuman keras, narkotika dan obat obatan terlarang itu masih ada, maka perlu ada peran kita semua untuk menekan itu, " katanya, Jumat (27/1).

Sementara itu, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, pihak Pemerintah Kabupaten Tangerang sendiri terus berupaya untuk menekan angka kejahatan jalanan seperti gangster dan tawuran pelajar dengan beberapa cara. 

Seperti melalui Dinas Pendidikan dengan memberikan edukasi dan program yang baik tepat di sekolah-sekolah. Sementara melalui Satpol PP, pihaknya akan meminta Satuan Polisi Pamong Praja untuk melakukan razia dan mengamankan para pelajar yang bolos sekolah. 

"Kita akan berupaya terus untuk menciptakan generasi yang cerdas dan religius. Tentunya melalui beberapa program yang ada di Dinas Pendidikan, lalu Satpol PP juga akan menindak para pelajar yang bolos dijam pelajaran. Namun, memang untuk lebih efektifnya sangat diperlukan peran serta orang tua atau keluarga," pungkasnya.

Diketahui, Polsek Panongan, Polresta Tangerang berhasil mengamankan delapan anggota Gengster 'Panongan Pusat' pada Minggu, (22/1) malam. Dari delapan orang yang diamankan, tiga diantaranya masih berstatus pelajar.

Kapolsek Panongan, Iptu Hotma Manurung mengatakan, pihaknya mengankan delapan anggota gengster tersebut saat hendak melakukan tawuran dengan kelompok lain yang bernama Amor.(Veronica Prasetio)

Reporter: Veronica Prasetio
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar