Dituntut keteladanan para pejabat, penguasa, elite memberikan pemahaman yang menyejukkan dan memuaskan semua pihak, bukan sebagian pihak.
Kapan momen memberikan pemahaman, kapan pula saatnya diam mendengar dan menyimak suara rakyat.
Kita tentu tidak ingin elite yang banyak bicara, memberi pernyataan, tetapi bukan pemahaman yang didapat oleh rakyat, malah kian membingungkan. Banyak bicara tanpa fakta, bagaikan “Kakehan gludhug, kurang udan”. (Azisoko).