ADVERTISEMENT

Bocoran Sinetron Takdir Cinta yang Kupilih, Hakim Berusaha Agar Novia Mau Rujuk

Kamis, 26 Januari 2023 03:59 WIB

Share
Novia dalam sinetron Takdir Cinta yang Kupilih
Novia dalam sinetron Takdir Cinta yang Kupilih

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID
Bocoran sinopsis Sinetron Takdir Cinta yang Kupilih untuk Kamis 26 Januari. Drama percintaan yang penuh dengan konflik antara Novia, Hakim, Tammy dan Jeffrey makin hari makin seru.

Penonton pun akan dibuat geram, gemetar dan penuh dengan tanda tanya. PenontonSCTV tempat sinteron Takdir Cinta yang Kupilih diputar ini akan dibawa ke rasa penasaran yang besar. Penonton juga akan terus gusar, menggerutu bahkan mencaci pemain sinetron yang kurang berkenan denganya.

Jeffrey masih terbaring koma di rumah sakit. Novia begitu khawatir terhadap kesehatan Jeffrey. Novia ingin menemani hakim di rumah sakit.

Namun Hakim malah terus berupaya mendekati Novia agar mau rujuk lagi, terutama karena Novia mengandung anak dari Hakim.

Hakim berupaya meyakinkan Novia supaya mau balikan lagi. Untuk meyakinkan Novia, Hakim mengajaknya menemui orang tuanya yang memang menghendaki agar Hakim kembali ke peluklan Novia.

Saat Hakim berupaya keras mengajak rujuk Novia, saat itu juga orangtua Novia Pak Asraf dan istrinya malah kurang setuju. Alasannya Pak Asraf kasihan pada Novia yang pernah dengan mata dan kepala sendiri menyaksikan anaknya itu dianiaya dan dimaki oleh Hakim.

Upaya Hakim melakukan pendekatan terus dilakukan. Kembali Hakim mengajak Novia pergi bersamanya untuk bertemu dengan orang tuanya.

Tapi  Pak Asraf mewanti-wanti Novia. Dia mengingatkan anaknya untuk tidak mengikuti omongan Hakim dan orangtuanya. Istrinya meminta Pak Asraf untuk sabar dan menyerahkan semua keputusan pada Novia. 

Pak Asraf terus mewanti-wanti Novia untuk tidak kembali ke Hakim. Berkali-kali Pak Asraf mengingatkan Novia sehingga sang istri terus meminta suaminya tetap sabar. 


 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT