Jembatan Neglasari di Desa Langensari Pandeglang Ambruk Tergerus Arus Sungai

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID – Jembatan kayu di Kampung Neglasari, Desa Langensari, Kecamatan Saketi, Pandeglang ambruk tergerus arus sungai, akibatnya aktivitas warga terhambat.

Diketahui, ambruknya jembatan tersebut terjadi pada Selasa (24/1/2023) siang hari tadi saat hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah tersebut. Lantaran air sungai meluap deras hingga jembatan penghubung antar kampung itu ambruk.

Sekretaris Desa (Sekdes) Langensari, Budi mengatakan, hujan deras yang melanda wilayahnya mengakibatkan bangunan jembatan ambruk. Karena volume air sungai tinggi sehingga menggerus bangunan jembatan tersebut.

"Karena air sungai meluap hingga naik ke jembatan, akibatnya bangunan jembatan tergerus derasnya aliran sungai hingga ambruk," ungkap Budi, Selasa (24/1/2023).

Kini lanjut Budi, kondisi bangunan jembatan tidak bisa dilalui oleh kendaraan maupun pejalan kaki. Karena kerusakan bangunan cukup parah, bahkan sebagian bangunan hanyut terbawa arus sungai.

"Harus membuta jembatan sementara sebab jembatan lama sudah tidak layak dilalui lagi. Maka kami berencana akan membuat jembatan sementara sebelum ada perbaikan secara permanen," katanya. 

Budi juga mengaku, sudah melaporkan kejadian itu baik kepada pihak Kecamatan Saketi maupun pihak terkait lainnya. Selain itu, nanti akan membuta usulan ke Pemkab Pandeglang supaya jembatan dibangun secara permanen.

"Kalau melihat dari sisi kebutuhan, jembatan itu akses utama bagi masyarakat di desa kami. Makanya kami harap harus segera ada penanganan secara permanen," harapnya. 

Pihaknya juga berharap kepada masyarakat agar bersabar dengan ambruknya akses jembatan, memang tidak dipungkiri bahwa aktivitas warga akan terhambat. Tapi pihaknya akan berupaya maksimal supaya segera ada penanganan. 

"Kami harap masyarakat juga bersabar, kami akan berupaya kepada maksimal supaya jembatan itu segera dibangun permanen oleh pemerintah. Dan nanti akan dibuat jembatan sementara dulu.supaya warga bisa melintas," tandasnya. (Samsul Fatoni).