ADVERTISEMENT

15 Korban Penipuan Investasi Iklan Senilai Rp130 Miliar akan Kawal Persidangan di PN Jakbar

Selasa, 24 Januari 2023 08:02 WIB

Share
Ilustrasi Pengadilan Negeri Jakarta Barat (foto/ist)
Ilustrasi Pengadilan Negeri Jakarta Barat (foto/ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID –   Belasan korban penipuan yang dilakukan Lita Dwi Anggraeni (33) akan mendatangai PN Jakarta Barat untuk mengawal jalannya sidang perdana yang rencananya dilaksanakan, Selasa (24/1/2022).

Perwakilan korban, yaitu WT, SM dan MR menegaskan seluruh korban  akan mengikuti jalannya persidangan terdakwa dan berencana akan mengawal objektifitas jalannya persidangan. 

“Bisa dikatakan kami telah mengalami kerugian lebih dari Rp50 miliar atas penipuan investasi yang dilakukan sejak Desember 2020 lalu,” kata MR dalam keterangannya, Senin (23/1/2022). 

Dalam menjalankan aksinya, pelaku Lita Dwi Anggraeni mengaku sebagai salah satu karyawan perusahaan televisi terbesar.

Untuk menyakinkan korbannya, pelaku juga menggunakan seragam dan id card milik media tersebut untuk mendapat kepercayaan dan meyakinkan korban . 

Kerjasama bisnis yang sudah terjalin di tahun 2019 akhirnya berubah usai Pandemi Covid-19 melanda. Untuk mengurangi kerugian, keduanya kemudian mengalihkan bisnisnya lewat iklan di salah satu televisi langganan atau berbayar. 

Namun pada akhir tahun 2020, rencana iklan di media berbayar (media placement) yang semestinya berjalan tak kunjung terbayarkan. 

Kecewa akan hal itu, ia kemudian meminta mengembalikan nilai investasi yang sudah di berikan. Namun hingga para korban melapor ke Polda Metro Jaya pada Maret 2021 lalu, Lita tak kunjung membayar. 

“Awalnya saya yakin dengan sepak terjang  tersangka yang terlihat sangat profesional dan terstruktur, banyak masyarakat yang menjadi korbannya,” katanya. 

Untuk itu, ia juga mengajak masyarakat yang menjadi korban untuk bergabung dengannya memberikan kesaksian. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT