ADVERTISEMENT

1 dari 2 Pemuda Tewas Dikeroyok, Polresta Kejar Gengster Cikupa

Minggu, 22 Januari 2023 17:39 WIB

Share
TKP pengeroyokan gengster terhadap dua pemuda. (ist)
TKP pengeroyokan gengster terhadap dua pemuda. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Pihak Kepolisian Resort Kota Tangerang masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia.

Peristiwa pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh  gangster tersebut terjadi di Kampung Kadu Lembur RT 008/RW 003 Kelurahan Sukamulya,  Cikupa, Tangerang pada Minggu (22/1/2023) sekitar pukul 04.00 WIB.

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Sigit Dany Setiyono mengatakan, dalam peristiwa pengeroyokan tersebut, dua orang pemuda berinisial MA (20) dan AS (20) menjadi korban. 

Bahkan, salah satu korban warga Desa Peusar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang meninggal dunia akibat aksi pengeroyokan tersebut.

"Benar, telah terjadi pengeroyokan oleh kelompok gangster terhadap 2  pemuda yaitu korban pertama  berinisial MA (20) warga Kampung Peusar RT 003 RW 001 Desa Peusar,  Panongan, Kabupaten Tangerang yang statusnya telah meninggal dunia. Sedangkan korban kedua dengan inisial AS (20) warga Kampung Bedeng, Kelurahan Sukamulya,  Cikupa, Kabupaten Tangerang alami luka-luka," katanya, Minggu (22/1/2023).

Sigit menjelaskan, kronologi kejadian pengeroyokan tersebut bermula ketika saksi sedang mengobrol pada Minggu (22/01) sekitar pukul 04.00 WIB. 

Kemudian, lanjut Sigit, saksi melihat dua motor sedang dikejar oleh tiga motor berjumlah enam orang dengan membawa senjata tajam.

Diduga  kuat kelompok pengejar sebagai gangster. Kedua korban pun terluka terkena senjata tajam dari arah belakang yang mengakibatkan kedua korban terjatuh. 

Dengan sekuat tenaga korban AS dan korban MA berusaha melarikan diri. Namun naas korban MA terkepung kelompok gangster dan dikeroyok menggunakan senjata tajam.

"Bedasarkan keterangan saksi di TKP yakni EP (23) dan RN (28) menceritakan bahwa kedua korban sudah berusaha melarikan diri. Namun naas, MA mengalami luka parah hingga akhirnya meninggal dunia, paska kejadian kelompok gangster melarikan diri. Kemudian saksi yang melihatnya langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polresta Tangerang," pungkasnya.

ADVERTISEMENT

Reporter: Veronica Prasetio
Editor: Idham Kurniawan
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT