JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polisi memastikan tidak ada bekas luka pada jasad pria yang ditemukan mengambang dengan posisi telungkup di Kali Velbak, Cengkareng, Jakarta Barat.
Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo mengatakan, saat diperiksa juga tidak ada identitas yang ditemukan.
"Setelah diperiksa di tubuhnya tidak ada tanda-tanda penganiayaan dan tidak ada identitas," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (20/1/2023).
Ardhie menjelaskan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian pria tanpa identitas berusia sekitar 35 tahun itu.
"Sejauh ini dua orang saksi sudah kita periksa. Penyebab kematian masih kita selidiki," paparnya.
Guna kepentingan penyelidikan, jenazah usai dievakuasi langsung di bawa ke RSCM untuk dilakukan otopsi.
Sebelumnya diberitakan, sesosok mayat pria ditemukan mengambang di Kali Velbak dekat Ruko City Park Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (20/1/2023).
Mayat pria tanpa identitas itu ditemukan dalam posisi telungkup diantara tumpukan sampah.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD DKI Jakarta Maulana mengatakan bahwa pihaknya menerima informasi sekira pukul 06.30 WIB.
Awalnya petugas security setempat menemukan sesosok mayat dalam posisi mengapung di kali, tepatnya di tahanan atau penyangga kali untuk penyaring sampah.
"Kita terima informasi pagi tadi, kita langsung ke lokasi dan kemudian mengevakuasi korban," ujarnya saat dihubungi, Jumat.
Menurut Maulana, saat tiba di lokasi mayat pria tanpa identitas berusia sekitar 35 tahunan itu ditemukan dalam posisi telungkup diantara sampah-sampah.
"Posisi telungkup. Bukan di tumpukan sampah si, karena kan di kali itu ada tahanan untuk sampah. Tempat penyaring gitu," paparnya.
Saat ditemukan kondisi mayat pria tanpa identitas yang masih mengenakan pakaian lengkap itu sudah dalam kondisi membengkak. Bahkan wajah korban tak dapat dikenali.
"Estimasi berapa lama sekitaran 4-5 hari. Perkiraan. Karena sudah rusak kondisinya. Wajah sudah bengkak dan tidak bisa dikenali," beber Maulana.
Maulana menambahkan saat dievakuasi petugas, dipastikan tidak ditemukan bekas luka penganiayaan atau kekerasan.
Hanya saja, tubuh korban sudah dalam keadaan membengkak, diduga karena sudah terlalu lama berada di air.
"Kalau untuk bekas luka-luka itu tadi tidak ada, cuma memang tubuhnya bengkak," ucapnya.