Fahri Hamzah Rela Jika Budiman Jadi Presiden, Komra: Mereka Wakili Nasionalis-Progresif-Religius

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Politisi Partai Gelora, Fahri Hamzah, berseloroh akan mendukung Budiman Sudjatmiko sebagai presiden. Ucapan itu terlontar ketika Fahri dan Budiman menghadiri talk show di Channel YouTube Total Politik, beberapa waktu lalu.

Dalam video tersebut, Fahri mengaku dengan senang hati akan mendukung Budiman Sudjatmiko jika mencalonkan diri sebagai presiden.

"Kalau Budiman jadi presiden aku rela," seloroh Fahri dalam acara tersebut. Budiman lantas tertawa menanggapi ucapan Fahri tersebut.

Selorohan Fahri ini ditanggapi oleh Ketua Umum Korps Muda Kerakyatan (Komra), Arvindo Noviar. Ia menilai ucapan Fahri tak serta merta keluar begitu saja, tapi hal itu diucapkan dengan ketulusan.

"Bung @Fahrihamzah rela jika Bung @budimandjatmiko jadi Presiden. Ucapannya terdengar tulus. Bukan olah-olah,"  cuit Arvindo di akun Twitternya @arvindonoviar, Jumat (20/1/2023).

Tak hanya itu, Arvindo bahkan mengusulkan agar Budiman Sudjatmiko dan Fahri Hamzah dipasangkan sebagai capres dan cawapres pada pemilu mendatang.

Bagi Arvindo, keduanya adalah sosok yang berani dan ikut mempelopori lahirnya demokrasi di Indonesia.

Sebab itu, sosok Budiman yang mewakili kelompok Nasionalis-Progresif dan Fahri yang mewakili Nasionalis-Religius dianggap sebagai pasangan yang tepat. Ia juga yakin keduanya akan menang hanya dalam satu putaran.