Balita di Jakut Alami Gizi Buruk, Orangtua Tak Sanggup Bawa ke Rumah Sakit

Kamis 19 Jan 2023, 06:50 WIB
Bayi gizi buruk di Jakarta Utara saat dibawa ke rumah sakit. (Ist)

Bayi gizi buruk di Jakarta Utara saat dibawa ke rumah sakit. (Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID –  Di tengah gemerlap kehidupan di Ibu Kota,  warga Jakarta masih  ada yang mengalami kekurangan gizi.  Kondisi memilukan itu dialami keluarga pasangan suami istri (pasutri) yang bermukim di wilayah Kelurahan Lagoa, Kecamatan Koja, Jakarta Utara (Jakut).  

Putri bungsu mereka yang baru berusia 4 bulan diduga mengalami gizi buruk.

Putri ketiga pasangan Diyan Bayu dan Titin Suprihatin itu hanya memiliki bobot sekitar 2,1 kilogram (kg). Bahkan  sebelumnya baya yang dilahirkan pada Oktober 2022 itu hanyat berbobot 1,6 kg. 

Dari pantauan, selain memiliki berat badan yang tidak normal di usianya , tubuh sang bayi terlihat sangat kurus hingga tulang di bagian dadanya terlihat jelas.

Dikonfirmasi, Lurah Lagoa, Widodo membenarkan ada warganya yang mengalami kondisi gizi buruk. Dikatakan  pihaknya baru mengetahui kondisi itu saat pihak puskesmas setempat melakukan peninjauan ke kediaman orang tua sang bayi. 

“Kondisi bayi baru diketahui oleh pihak Puskesmas Kecamatan Koja saat kunjungan pasien setelah melahirkan,” katanya saat dihubungi Poskota, Rabu (18/1/2023).

Dijelaskan Widodo, pihak puskesmas berinisiatif mendatangi kediaman pasien, karena setelah melahirkan orang tua bayi tidak melanjutkan puskesmas. “Maka ditindaklanjuti dengan pemantuan pihak Puskesmas Kelurahan Lago dan Kecamatan Koja,” ujarnya lagi.

Kepada petugas kesehatan yang mengunjungi kediamannya, Titin , orang tua bayi berdalih tidak melanjutkan kunjungan kesehatan pasca melahirkan karena tidak ada biaya. Selain  faktor ekonomi , kelengkapan administrasi sang bayi juga menjadi alasan orang tua tidak melakukan kunjungan. 

“Kondisi administrasi kependudukan si bayi , tidak memiliki akta kelahiran, belum terdaftar di kartu keluarga dan BPJS kesehatannya masih sementara,” tutur Widodo mengutip pengakuan Titin kepada petugas kesehatan yang mengunjunginya.

Saat ini lanjut Widodo pihaknya telah memberikan bantuan kepada sang bayi  dan mengarahkan kepada orang tua agar segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan supaya mendapatkan asupan gizi yang lebih untuk memperbaiki kondisi tubuhnya. 

“Dan hari ini  orang tua dan bayi tengah melakukan kunjungan pemeriksaan ke dokter spesialis anak,” kata Widodo, kemarin. (*/yh)

Berita Terkait

Fenomena Politik Uang

Kamis 19 Jan 2023, 08:40 WIB
undefined
News Update