Wakil Bupati Karanganyar Ajak 15 Ribu Warga Banten yang Miskin Berwirausaha Bakso

Rabu 18 Jan 2023, 16:21 WIB
Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto (pakai peci) dan Ketua Korwil KPBN Serang, Paidi. (bilal)

Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto (pakai peci) dan Ketua Korwil KPBN Serang, Paidi. (bilal)

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Bertambahnya 15 ribu warga Banten membawa keprihatinan bagi Keluarga Pedagang Bakso Nusantara (KPBN) Banten Raya.

Paguyuban yang bergerak dalam sektor UMKM berkomitmen untuk membawa dampak postif bagi daerah, terutama dalam pertumbuhan ekonomi.

Keprihatianan tersebut diaplikasikan melalui gerakan bantuan sosial dan santunan anak yatim untuk 100 orang.

Sebagai tamu istimewa, Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto mengajak kepada 15 ribu warga Banten yang miskin berwirausaha di bidang bakso.

Mengingat, bakso di wilayah Karanganyar salah satu pendongkrak ekonomi.

Sehingga dapat menekan tingginya Indeks Pembangunan Manusi (IPM).

"Silahkan nanti dari teman-teman KPBN bisa berkolaborasi mengajak (15 ribu warga Banten miskin) untuk wirausaha," katanya usai menghadiri Temu Kangen KPBN Banten Raya di Plazza Aspirasi, Kota Serang, Rabu (18/1/2023).

Ia menyebutkan, para paguyuban bakso memiliki komitmen yang kuat dalam menumbuhkan ekonomi di daerah.

"Semoga sinergitas ini membawa dampak baik perekonomin perantau, masyarakat di Banten untuk meningkatkan UMKM. Pasti ada komitmen (menaikan ekonomi) karen menggunakan bahan yang ada di sini (Banten)," ucapnya.

Untuk itu, pihaknya berharap kegiatan yang dilakukan KPBN dapat meningkatkan sinergitas dan gotong royong dalam meningkatkan UMKM dan perekonomian daerah.

"Ini temu kangen KPBN Banten Raya, ini akan membawa kebersamaan dan meningkatkan rasa solidaritas, gotong royong. Jiwa sosial KPBN keren dengan membagikan Bansos ke anak yatim piatu," paparnya.

Di tempat yang sama, Ketua Korwil KPBN Serang, Paidi mengaku membuka lebar bagi 15 ribu warga Banten yang miskin agar dapat berwirausaha di bidang bakso.

Ditambah dalam satu lapak, minimal membutuhkan dua orang pegawai. Sehingga secara tidak langsung dapat menekan angka pengangguran.

"Insya allah bisa (bina15 ribu warga Banten miskin wirausaha), kita di UMKM di bidang bakso, untuk mangkal minimal 2 orang. Mereka bisa jadi bagian di perusahaan kita," ungkapnya.

Pihaknya juga akan berkolaborasi dengan pemerintah dalam rangka gotong royong memumbuhkan perekonomian.

"Pasti kita berkolaborasi dengan pemerintah daerah karena kita bergerak di UMKM juga," paparnya.

Dalam kegiatan ini, kata dia, ada 100 anak yatim yang disantuni. Namun secara simbolis hanya dihadirkan 20 orang.

"Anak yatim piatu ada 100 orang, tapi simbolos ada 20 orang, sisany kita door to door. Itu untuk masyarakat di Provinsi Banten," tutupnya. (bilal)

News Update